MWawasan.JENEWA~ Duta Besar Hasan Kleib selaku Wakil Tetap Republik Indonesia pada Perserikatan Bangsa-Bangsa, World Trade Organization (WTO), dan Organisasi-Organisasi Internasional lainnya berkedudukan di Jenewa (Watapri Jenewa) menyerahkan Surat Penunjukan dari Menteri Luar Negeri kepada Direktur Jenderal WTO Roberto Azevêdo, Jumat (28/4).
Roberto Azevêdo menyambut kedatangan Duta Besar Hasan Kleib dan menyampaikan bahwa Indonesia memiliki peranan strategis di WTO, antara lain sebagai koordinator G33 (koalisi anggota WTO yang memperjuangkan kepentingan petani kecil) dan sebagai salah satu key player menjelang Konferensi Tingkat Menteri (KTM) WTO ke-11 di Buenos Aires pada bulan Desember 2017.
"Indonesia akan mengambil peranan konstruktif guna mendukung penyelenggaraan KTM WTO ke-11," demikian tanggapan Dubes Hasan Kleib seraya menekankan bahwa keseluruhan peranan ini merupakan suatu development process dengan memperhatikan berbagai hasil yang telah dicapai pada KTM Bali dan Nairobi.
Keduanya menggarisbawahi sentralitas sistem perdagangan multilateral untuk terus dijaga dengan mengedepankan aspek transparansi, non-diskriminasi dan inklusifitas. Para WTO memiliki kewajiban untuk memastikan sentralitas sistem perdagangan multilateral sebagai pendorong perekonomian global.
Azevêdo berkeinginan untuk dapat terus menjalin kerja sama dengan Indonesia serta mendorong Indonesia, sebagai salah satu negara besar, untuk berkontribusi secara aktif dan positif pada keseluruhan proses di WTO.
#Gan/Humas PTRI Jenewa/Yo2k
No comments:
Post a Comment