Breaking

Wednesday, May 31, 2017

Dinas Pendidikan Dituding Kutip Rp5000 per Murid untuk Inspektorat Labuhanbatu

MWawasan.Labuhanbatu(SUMUT)~ Dinas Pendidikan Labuhanbatu dituding mengutip Rp5.000 per murid SD dan SMP penerima dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) untuk upah capek/uang terimakasih ke pihak Inspektorat yang memeriksa laporan keuangan penggunaan dana BOS setiap sekolah dalam hal pengawasan. Bila murid satu sekolah 500 orang, maka harus setor Rp2,5 juta ke dinas melalui UPT.

"Pihak UPT yang datang ke sekolah mendampingi pihak Inspektorat meminta uang dari sekolah Rp5.000 per murid, katanya uang capek atau uang terimakasih untuk pihak Inspektorat yang memeriksa penggunaan dana BOS. Katanya, kadang pihak UPT yang memberikan langsung, tapi kadang pihak dinas yang kasih setelah uang terkumpul. Berapa sebenarnya yang dikasih, kami nggak tahu, yang jelas kami dikutip sesuai jumlah murid, mungkin karena dana BOS sesuai jumlah murid sekolah, " sebut sumber di Rantauprapat, Rabu (24/5).

Data pokok pendidikan (Dapodik) Dinas Pendidikan Labuhanbatu menunjukkan jumlah murid SD/MI di daerah ini sebanyak 101.011 orang, terdiri dari murid 248 SD Negeri sebanyak 86.331 orang, murid MI serta SD swasta 14.680 orang.

Ditambah lagi dari SMP Negeri/Swasta 61 sekolah. Jika dirata-ratakan 450 murid per sekolah, diperkirakan jumlahnya 27.450 orang. Artinya jumlah murid yang ditanggung dana BOS sebanyak 128.461 orang.

Inspektur Kabupaten Labuhanbatu Ahmad Muflih SH, Minggu (28/5), membantah pihaknya menerima uang capek atau uang terimakasih dari pihak sekolah atau UPT maupun Dinas Pendidikan Rp5.000 per murid yang diambil dari dana BOS setelah memeriksa laporan penggunaan dana BOS di tiap SD dan SMP di Labuhanbatu, dalam hal melakukan pengawasan. Namun ia mengaku telah mendengar kabar itu sebelumnya.

Sebelumnya saya sudah dengar kabar itu, saya konfirmasi dengan anggota, mereka mengatakan itu tidak benar. Dan sebelumnya saya sudah tegaskan kepada anggota supaya tidak menerima apapun dalam melaksanakan tugas pengawasan.

Ia menduga ada pihak yang ingin mengambil keuntungan dari pengawasan yang dilakukan Inspektorat.

"Mungkin ada pihak lain yang ingin mengambil keuntungan dari tugas yang dilaksanakan Inspektorat," kata Ahmad Muflih.

Kepala Dinas Pendidikan Labuhanbatu H Sarimpunan Ritonga juga membantah tudingan yang menyebut pihaknya menghimpun uang Rp5.000 per murid untuk diberikan ke Inspektorat setelah memeriksa laporan kepala sekolah pengguna dana BOS.




#Gan/Humas Polda Sumut

No comments:

Post a Comment

Koran Wawasan Edisi 194, Februari 2023

"Prakiraan Cuaca Selasa 29 Agustus 2023"


"KEPUASAN ANDA UTAMA KAMI"




BOFET HARAPAN PERI Jl. SAMUDRA No 1 KOMP. PUJASERA PANTAI PADANG
Selamat Datang diSemoga Anda Puas