Breaking

Wednesday, May 10, 2017

Kesbangpol Diharapkan Dapat Melaksanakan Tugas Secara Maksimal Dalam Situasi Apapun

MWawasan.MAKASSAR~ Dalam rangka bahan-bahan masukan untuk penyusunan Rencana Kerja Pemerintah (RKP) Tahun Anggaran 2018 dan sinkronisasi  program kegiatan antara pemerintah pusat dan daerah, Ditjen polpum melalui Bagian Perencanaan Setditjen Polpum melaksanakan ‘Kegiatan Rapat Koordinasi Teknis  Sinkronisasi Program dan Kegiatan Bidang Pembinaan Politik dan Pemerintahan Umum Regional Timur’. Kegiatan dilaksanakan di Makassar  Sulawesi Selatan pada 2-4 Mei 2017.

Kabag Perencanaan Setditjen Polpum, Risnandar Mahiwa mengatakan, tujuan dilaksanakannya kegiatan ini adalah untuk memfasilitasi dan memantapkan proses pelaksanaan program dan anggaran tahun 2017 dan persiapan penyusunan rencana kerja pemerintah (RKP) tahun anggaran 2018.

Dirjen Polpum Soedarmo memberikan arahan dan sekaligus membuka kegiatan ini. Soedarmo mengatakan agar terpeliharanya persatuan dan kesatuan bangsa dan terciptanya sistem politik yang demokratis.

“Sinkronisasi dan program kegiatan sangat penting karena kita harus mengsinkronkan dan mengsinergikan program-program yang dibuat oleh Polpum dengan program-program yang dibuat oleh Kesbangpol di daerah agar output Kesbangpol secara tupoksi agar maksimal terselenggara”, Tegas Soedarmo.

Soedarmo menambahkan agar Kesbangpol dapat melaksanakan tugas secara maksimal dalam situasi apapun.

“Dalam posisi, kondisi, situasi apapun bagi Kesbangpol ini tetap dituntut oleh kepala daerah untuk bisa memaksimalkan tugas secara maksimal khususnya  dalam rangka untuk terciptanya ketentraman dan ketertiban masyarakat termasuk di akhirnya adalah terpeliharanya persatuan dan kesatuan bangsa yang ada di daerah masing-masing”, Tambah Soedarmo.

Soedarmo berharap agar program-program dapat bersinergi atau sama antara pusat dan daerah.

“Dalam kesempatan hari ini maka bagaimana para Kaban Kesbangpol baik Provinsi, Kabupaten/Kota didalam menyusun program-program, yang merupakan program-program prioritas atau program strategis nasional untuk bisa mendukung  tugas-tugas pokok yang di bebankan kepada Kesbangpol”, Jelas  Soedarmo.

Kaban Kesbangpol Provinsi Sulawesi Selatan, Asmanto Baso Lewa mewakili Gubernur Sulsel, menjelaskan bahwa pembangunan suatu daerah tidak lepas dari kondisi IPOLEKSOSBUDHANKAM dari daerah tersebut, sebab suatu daerah tidak bisa melakukan pembangunan apabila ketentraman dan ketertiban masyarakat  tidak kondusif.

“Oleh sebab itu perencanaan yang baik terhadap pembangunan IPOLEKSOSBUDHANKAM harus berdasarkan Pancasila, UUD 1945, Bhineka Tungal Ika dan NKRI yang merupakan 4 pilar kebangsaan sangat di butuhkan agar pembangunan dapat berjalan dengan maksimal dan sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan” Jelas Asmanto Baso Lewa.

Asmanto Baso Lewa menambahkan permasalahan bidang Polpum yang semakin kompleks dan berkembang saat ini  sangat berpengaruh terhadap kinerja Kesbangpol.

“Dalam situasi pemasalahan bidang Polpum yang semakin kompleks Kesbangpol yang mempunyai fungsi melaksanakan deteksi dini dan cegah dini situasi dan kondisi wilayah agar keamanan dan ketertiban masyarakat dapat terjaga dengan baik dalam rangka memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa”, tutup Asmanto Baso Lewa.

Sebagai informasi peserta Rakortek adalah Pejabat Kesbangpol Provinsi di Regional Timur, Pejabat Kesbangpol Kab/Kota Se-Sulsel. Turut Hadir dalam Kegiatan ini Plt. Sesditjen Polpum, Didi Sudiana, S.E., MM, Para Direktur Di lingkup Ditjen polpum, Pejabat Esselon II, IV Ditjen Polpum.
 



#Gan/Puspen Kemendagri/Polpum Kemendagri

No comments:

Post a Comment

Koran Wawasan Edisi 194, Februari 2023

"Prakiraan Cuaca Selasa 29 Agustus 2023"


"KEPUASAN ANDA UTAMA KAMI"




BOFET HARAPAN PERI Jl. SAMUDRA No 1 KOMP. PUJASERA PANTAI PADANG
Selamat Datang diSemoga Anda Puas