Breaking

Monday, May 1, 2017

May Day, Buruh Tuntut Hapus Kerja Kontrak dan Outsourcing Di Sumsel

MWawasan.SUMSEL~ Dalam rangka peringatan Hari Buruh Nasional atau May Day 2016, ratusan masa aksi dari Konfederasi Kongres Aliansi Serikat Buruh Indonesia (KASBI) Wiilayah Provinsi Sumsel melakukan aksi unjuk rasa yang disebar dibeberapa titik di Kota Palembang, dengan titik masa aksinya yang terbanyak di pelataran Monpera Palembang, Minggu (1/5).

Dalam orasi, Untung (koordinator lapangan) mengatakan,"Pada saat ini kaum buruh Indonesia belum merasakan kemerdekaan sejati. Hal itu dialami berpuluh tahun lamanya. Kesejahteraan rakyat yang sejatinya tertuang pada UUD 1945 dan merupakan amanat para pendiri atau Founding Father NKRI telah dibegal oleh pemerintah, dan elit politik kapitalis," papar Untung.

Menurutnya, Kemerdekaan sejati adalah tiada lagi belenggu penindasan oleh kaum kapitalis, kaum buruh dan rakyat Indonesia tidak ada lagi kesengsaraan kemiskinan serta ketertidakberdayaan sebagai umat manusia.

"1 Mei atau May Day merupakan bentuk praktek  upaya memenangkan perjuangaan menuju kemerdekaan  bangsa Indonesia saat ini, terkhusus bagi kaum buruh dan rakyat Indonesia pada umumnya", tegasnya.

Tumpeng Dan Keranda Mayat Hiasi Orasi Buruh 

Buruh terus berdatangan dengan membawa keranda mayat ke halaman Monumen Perjuangan Rakyat (Monpera) Jalan Merdeka Palembang, Sumatera Selatan. Dalam orasinya, Kongres Aliansi Serikat Buruh Indonesia (KASBI) meminta pemerintah perhatikan nasib buruh.

Menurut Wakil Ketua KASBI Sumatera Selatan Dodi Arianto, keranda mayat itu menjadi simbol matinya hak-hak buruh dan perlindungan terhadap buruh di Sumatera Selatan. Selain itu, tuntutan yang diminta buruh setiap kali peringatan Hari Buruh Internasional atau May Day digelar seolah tidak digubris pemerintah.
Tumpeng Buat Buruh

"Setiap tahun tuntutan buruh itu sama, tetapi hingga saat ini tuntutan kita belum pernah dipenuhi oleh pemerintah, berarti pemerintah telah gagal mensejahterakan rakyat yang mayoritas bekerja sebagai buruh. Untuk itu, kami hari ini membangun kesadaran para buruh untuk menyuarakan hak-hak dari para buruh yang selama ini terus ditindas oleh para pengusaha, penguasa, dan pejabat pemerintah yang membunuh hak kami," ujar Dodi di Monpera Palembang, Senin (1/5).


No comments:

Post a Comment

Koran Wawasan Edisi 194, Februari 2023

"Prakiraan Cuaca Senin 14 Oktober 2024"


"KEPUASAN ANDA UTAMA KAMI"




BOFET HARAPAN PERI Jl. SAMUDRA No 1 KOMP. PUJASERA PANTAI PADANG
Selamat Datang diSemoga Anda Puas