MWawasan.JAKARTA~ Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menggelar upacara peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) di Lapangan Upacara Kantor Kemendagri, Selasa (2/5). Dalam pidato yang merupakan poin-poin amanat Menteri Pendidikan Nasional (Mendiknas) Muhadjir Efendy, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo mengajak seluruh jajarannya melakukan reformasi pendidikan.
Tjahjo mengatakan, tema Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2017 adalah mempercepat pendidikan yang merata dan berkualitas. Ini menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari program pemerintah dengan nawacitannya. Mempercepat infrastruktur ekonomi dan sosial terkait dengan kualitas pendidikan dan upaya optimalisasinya serta melayani pendidikan yang terjangkau.
“Dimana, maknannya dapat dinikmati seluruh warga negara, mari kita ikhtiar mencerdaskan warga negara dan bangsa sebagaimana amanat UUD 1945 bisa diwujudkan dengan baik,” kata Tjahjo saat membacakan poin-poin amanat dari Mendiknas RI saat melangsungkan Upacara Peringatan Hardiknas.
Dia menambahkan, Mendiknas di era pemerintahan Jokowi ingin mempercepat proses reformasi pendidikan nasional. Pengertiannya, infrastruktur sosial untuk kepentingan pendidikan harus terpadu diselesaikan. Baik sarana prasarana, mutu guru, begitu juga terkait dengan kesehatan gizi anak.
Menurut dia, negara akan maju dan besar kalau peningkatan SDM (sumber daya manusia) bisa optimal. Ia juga berharap, jangan sampai ada anak yang tidak sekolah atau mengeyam pendidikan. Makanya, seluruh pihak diminta mendukung upaya reformasi pendidikan ini, begitu juga kementerian-kementerian.
“Anggaran pendidikan ini 20 persen dari APBN kita. Tanpa mengajukan proposal, anggaran untuk kebutuhan ini, mengalami kenaikan setiap tahunnya. Namun masih ada saja sekolah-sekolah yang tidak memenuhi syarat, apalagi di luar Jawa,” tambah dia.
Kunci untuk memperbaiki semua ini ada pada peningkatan kualitas SDM, membangun masyarakat yang cerdas, sehat dan sarana prasarana yang menunjang. Karena itu, partisipasi konstruktif semua jajaran, termasuk pelaksana pendidikan dan pemangku kepentingan di dalamnya, harus fokus demi mewujudkan kualitas pendidikan dan SDM di Indonesia ke depannya.
“Untuk itu reformasi pendidikan harus ada upaya kerja keras dan penuh keikhlasan serta pengorbanan. Begitu juga pengabdian tulus bagi semua insan pendidikan. Mari bersama-sama menggerakan, mengorganisir agar terwujudnya reformasi pendidikan nasional agar lebih unggul,” tutup dia.
#Gan/Puspen Kemendagri
No comments:
Post a Comment