MWawasan.BANGKA~ Aliong (39) memberikan keterangan di hadapan Majelis Hakim Pengadilan Negeri (PN) Sungai liat.
Terdakwa pembunuh sadis itu, tampak lancar berucap saat menceritakan cara dia membunuh, Imelda (35) dan Aura (7), korban ibu dan anak.
"Saat dia tak bergerak lagi, saya lepaskan cekikan," kata Aliong, sambil memperagakan cara dia menghabisi korban, Almarhmah Imelda.
Aliong mengaku, Imelda tewas akibat cekikan tangan. Jasad perempuan itu, kemudian dia seret ke dalam kamar.
"Saya seret ke kamar (kamar pelaku). Kemudian saya masukan dalam karung. Masukan dalam karung, dan saya benamkan dalam lumpur bekas tambang (TI) di belakang rumah saya," terangnya.
Aliong mengaku, perbuatan itu dilakukannya di hadapan Aura (7), anak Imelda.
Sehari setelah membunuh Imelda, Aliong kemudian membunuh Aura dengan cara hampir sama.
"Aura saya bunuh keesokan harinya, setelah sempat saya sekap, dan ikat di pohon belakang rumah," akunya.
Sebelumnya disebutkan, pembunuhan sadis terjadi di Desa Rebo Sungai liat Bangka.
Kedua korban, Imelda (32) dan anaknya, Aura (6), warga Bedeng Akeh Sungai liat tewas dicekik.
Jasad korban kemudian dimasukkan dalam karung dan dibenamkan dalam lumpur bekas tambang inkonvensionall (TI) jl Cendana Desa Rebo Sungailiat.
Jasad korban ditemukan, Selasa (3/1/2017), dua hari setelah kejadian, usai pelakunya, Tersangka Aliong (39), warga Desa Rebo Sungailiat ditangkap polisi.
Sejak itulah, La Imron sekeluarga menuntut keadilan karena anak dan cucunya dibunuh secara keji oleh Aliong.
No comments:
Post a Comment