Breaking

Friday, May 5, 2017

Sambangi Ketua DPR AS, Menlu Tegaskan Arti Penting RI sebagai Negara Demokratis Berpenduduk Muslim Terbesar

MWawasan.AS~ Sebagai negara berpenduduk Muslim terbesar di dunia dan negara demokratis terbesar ketiga di dunia yang menjunjung tinggi pluralisme dan kebhinnekaan, Indonesia merupakan mitra penting dalam menjaga perdamaian dan keamanan serta membangun kemakmuran bersama di Kawasan.

Demikian pesan utama yang disampaikan oleh Menlu Retno Marsudi dalam pertemuannya dengan Ketua DPR Amerika Serikat (AS), Paul Ryan, di Capitol Hill, Washington D.C. (04/05).

Dalam pertemuannya tersebut, Menlu Retno menyampaikan bahwa Indonesia berkeinginan untuk mengembangkan kerjasama di bidang perdagangan dan investasi yang bersifat saling menguntungkan.

"Perekonomian kedua negara bersifat saling melengkapi sehingga terdapat potensi yang sangat besar untuk terus kembangkan kerja sama," tuturnya.

Terkait dengan kerjasama di bidang pemberantasan radikalisme dan terorisme, Menlu Retno menegaskan bahwa hal tersebut merupakan tantangan bagi semua negara dan karenanya diperlukan kerja sama lebih erat. Ditekankan bahwa upaya penyelesaian atas isu ini memerlukan pendekatan hard dan soft power pada saat yang bersamaan.

"Saya menggarisbawahi perlunya upaya global untuk membangun counter-narrative yang menyampaikan pesan bahwa Islam merupakan rakhmatan lil-alamin dan terorisme tidak terkait dengan agama apapun, termasuk Islam. Pengkaitan agama dengan aksi terorisme bukan saja tidak benar, namun dapat menjadi sumber permasalahan baru," pungkasnya.

Menlu Retno juga menyampaikan pentingnya dukungan Kongres AS agar berbagai kerja sama bilateral antar kedua negara dapat terus berkembang.

"Sebagai dua negara demokratis, dukungan parlemen dan Kongres penting dalam memperkuat kemitraan strategis kedua negara," tutup Retno.

Selain hubungan bilteral, Menlu RI dengan Ketua DPR AS juga membahas situasi di Timur Tengah khususnya di Palestina. Menlu Retno menggarisbawahi  komitmen dan dukungan Indonesia terhadap upaya kemerdekaan  Palestina. Ditegaskannya bahwa two state solution adalah solusi yang terbaik bagi penyelesaian konflik Palestina-Israel.

Hubungan parlemen kedua negara telah terjalin erat khususnya pasca bergulirnya reformasi di Indonesia. Kaukus Indonesia di Kongres AS terbentuk sejak tahun 2004 pada sesi Kongres ke-108. Kaukus ini kembali diluncurkan kembali pada tanggal 14 Nopember 2013 dengan jumlah anggota Kaukus sebanyak 27 anggota Kongres AS. Pasca pemilihan umum 2016, dengan banyaknya pergantian anggota Kongres AS, jumlah Kaukus Indonesia kini berjumlah 23 orang.

Indonesia termasuk dalam House Democracy Partnership (HDP) yang beranggotakan 16 negara mitra AS yang dinilai penting untuk terus diperkuat kelembagaan demokrasinya. Sejak tahun 2014-2016 setidaknya terdapat 7 kunjungan delegasi Kongres AS (Congressional Delegation) ke Indonesia.

Untuk memperkuat dan tukar pengalaman tenaga ahli parlemen kedua negara, sejak tahun 2014, telah dilakukan Legislative Partnership, kerja sama antara U.S. – Indonesia Society (USINDO) dan Ketua Komite Luar Negeri House of Representative AS, Congressman Ed Royce. Program ini menekankan pada penguatan kapasitas dan program kelembagaan parlemen. 



#Gan/Kementerian Luar Negeri RI/Yo2k

No comments:

Post a Comment

Koran Wawasan Edisi 194, Februari 2023

"Prakiraan Cuaca Senin 14 Oktober 2024"


"KEPUASAN ANDA UTAMA KAMI"




BOFET HARAPAN PERI Jl. SAMUDRA No 1 KOMP. PUJASERA PANTAI PADANG
Selamat Datang diSemoga Anda Puas