MWawasan.JAKARTA~ Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) melaksanakan peringatan Hari Lahir Pancasila pada Kamis (1/6). Rangkaian kegiatan tersebut dimulai pukul 10.00 WIB bertempat di Kantor Kemendagri.
Acara pertama adalah upacara peringatan Hari Lahir Pancasila yang diikuti seluruh jajaran aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Kemendagri. Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo yang memimpin upacara.
Kemudian dilanjut dengan perayaan Hari Lahir Pancasila dengan melangsungkan MOU dengan 63 Rektor Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta seluruh lndonesia, Komisioner Penyiaran lndonesia dan Dewan Pers Indonesia.
"Pada kegiatan perayaan peringatan Hari Lahir Pancasila akan dilaksanakan penandatanganan Nota Kesepahaman (MOU) tentang kerjasama dalam penguatan ideologi Pancasila, Wawasan Kebangsaan, Bela Negara dan Revolusi Mental," kata Dirjen Polpum Kemendagri Soedarmo.
Rangkaian acara ini juga nantinya akan digelar pameran hasil karya mahasiswa Indonesia, peluncuran serial buku Kebangsaan I dan serial buku Tokoh lndonesia Teladan.
Sebagai bentuk sosialisasi interaktif, peringatan Hari Lahir Pancasila di Kemendagri juga akan diisi dengan Pagelaran Wayang oleh Dalang Ki Anom Dwijo Kangko dengan Lakon “Sirnaning Angkara Murka" di Lapangan Simpang Lima Kota Semarang
"Hal ini diharapkan dapat menyemarakkan momentum Hari Lahir Pancasila serta dapat memberikan kontribusi nyata terhadap upaya penguatan ideologi Pancasila, Wawasan Kebangsaan," tambah Soedarmo.
Menurut dia, Pancasila sebagai filsafat hidup bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia mengandung makna bahwa setiap aspek kehidupan kebangsaan, kemasyarakatan dan kenegaraan harus berdasarkan nilai-nilai ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan dan keadilan sosial.
Didasarkan pada pentingnya makna Pancasila bagi bangsa Indonesia tersebut sekaligus sebagai respons atas perkembangan zaman serta keinginan kuat untuk menjadikan bangsa indonesia sebagai bangsa yang berdaulat di bidang politik, berdikari di bidang ekonomi dan berkepribadian dalam kebudayaan.
"Tanggal 1 Juni yang diperingati sebagai Hari Lahir Pancasila turut memiliki makna penting tersendiri," kata dia.
Pada peringatan Hari Lahir Pancasila, seluruh unsur pembentuk Indonesia diingatkan akan pentingnya keterlibatan seluruh komponen bangsa dalam merevitalisasi dan mengaktualisasikan nilainilai Pancasila secara integral dan utuh dalam semangat ke-Bhinnekaan Tunggal ika-an dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Semangat peringatan Hari Lahir Pancasila tanggal 1 Juni ini diterjemahkan oleh seluruh elemen masyarakat termasuk Kementerian dan Lembaga terkait dalam berbagai bentuk kegiatan positif.
Acara pertama adalah upacara peringatan Hari Lahir Pancasila yang diikuti seluruh jajaran aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Kemendagri. Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo yang memimpin upacara.
Kemudian dilanjut dengan perayaan Hari Lahir Pancasila dengan melangsungkan MOU dengan 63 Rektor Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta seluruh lndonesia, Komisioner Penyiaran lndonesia dan Dewan Pers Indonesia.
"Pada kegiatan perayaan peringatan Hari Lahir Pancasila akan dilaksanakan penandatanganan Nota Kesepahaman (MOU) tentang kerjasama dalam penguatan ideologi Pancasila, Wawasan Kebangsaan, Bela Negara dan Revolusi Mental," kata Dirjen Polpum Kemendagri Soedarmo.
Rangkaian acara ini juga nantinya akan digelar pameran hasil karya mahasiswa Indonesia, peluncuran serial buku Kebangsaan I dan serial buku Tokoh lndonesia Teladan.
Sebagai bentuk sosialisasi interaktif, peringatan Hari Lahir Pancasila di Kemendagri juga akan diisi dengan Pagelaran Wayang oleh Dalang Ki Anom Dwijo Kangko dengan Lakon “Sirnaning Angkara Murka" di Lapangan Simpang Lima Kota Semarang
"Hal ini diharapkan dapat menyemarakkan momentum Hari Lahir Pancasila serta dapat memberikan kontribusi nyata terhadap upaya penguatan ideologi Pancasila, Wawasan Kebangsaan," tambah Soedarmo.
Menurut dia, Pancasila sebagai filsafat hidup bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia mengandung makna bahwa setiap aspek kehidupan kebangsaan, kemasyarakatan dan kenegaraan harus berdasarkan nilai-nilai ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan dan keadilan sosial.
Didasarkan pada pentingnya makna Pancasila bagi bangsa Indonesia tersebut sekaligus sebagai respons atas perkembangan zaman serta keinginan kuat untuk menjadikan bangsa indonesia sebagai bangsa yang berdaulat di bidang politik, berdikari di bidang ekonomi dan berkepribadian dalam kebudayaan.
"Tanggal 1 Juni yang diperingati sebagai Hari Lahir Pancasila turut memiliki makna penting tersendiri," kata dia.
Pada peringatan Hari Lahir Pancasila, seluruh unsur pembentuk Indonesia diingatkan akan pentingnya keterlibatan seluruh komponen bangsa dalam merevitalisasi dan mengaktualisasikan nilainilai Pancasila secara integral dan utuh dalam semangat ke-Bhinnekaan Tunggal ika-an dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Semangat peringatan Hari Lahir Pancasila tanggal 1 Juni ini diterjemahkan oleh seluruh elemen masyarakat termasuk Kementerian dan Lembaga terkait dalam berbagai bentuk kegiatan positif.
#Gan/Puspen Kemendagri
No comments:
Post a Comment