MWawasan.JAKARTA~ Indonesia kecam aksi teror yang terjadi di Tehran, Iran yang telah mengakibatkan 12 orang korban tewas dan puluhan lainnya luka-luka (7/6).
Pemerintah Indonesia, melalui pembicaraan telepon antara Menlu RI dengan Menlu Iran telah menyampaikan duka cita dan simpati mendalam kepada keluarga korban tewas dan mendoakan kesembuhan bagi korban luka-luka.
"Indonesia menegaskan kembali bahwa aksi teror adalah suatu bentuk tindak kriminal yang tidak dapat dibenarkan, apapun alasan yang memotivasinya, dimanapun dilakukan, kapanpun dan oleh siapapun" ungkap Menlu.
Lanjutnya, "KBRI di Teheran juga terus mengikuti perkembangan situasi dan telah melakukan koordinasi dengan otoritas terkait. Menurut infomasi dari KBRI Tehran tidak ada WNI yang menjadi korban pada aksi teror tersebut.
Pemerintah Indonesia mengimbau WNI yang berada di Teheran untuk selalu waspada dan menghindari kawasan yang berpotensi menjadi sasaran aksi teror.
Bagi WNI yang memerlukan informasi, KBRI Tehran dapat dihubungi di Hotline pada nomor :+989121891952," pungkas Menlu.
Pemerintah Indonesia, melalui pembicaraan telepon antara Menlu RI dengan Menlu Iran telah menyampaikan duka cita dan simpati mendalam kepada keluarga korban tewas dan mendoakan kesembuhan bagi korban luka-luka.
"Indonesia menegaskan kembali bahwa aksi teror adalah suatu bentuk tindak kriminal yang tidak dapat dibenarkan, apapun alasan yang memotivasinya, dimanapun dilakukan, kapanpun dan oleh siapapun" ungkap Menlu.
Lanjutnya, "KBRI di Teheran juga terus mengikuti perkembangan situasi dan telah melakukan koordinasi dengan otoritas terkait. Menurut infomasi dari KBRI Tehran tidak ada WNI yang menjadi korban pada aksi teror tersebut.
Pemerintah Indonesia mengimbau WNI yang berada di Teheran untuk selalu waspada dan menghindari kawasan yang berpotensi menjadi sasaran aksi teror.
Bagi WNI yang memerlukan informasi, KBRI Tehran dapat dihubungi di Hotline pada nomor :+989121891952," pungkas Menlu.
#Gan/Puspen Kemlu RI
No comments:
Post a Comment