Komunitas WNI di Suva, Fiji, Rayakan Idul Fitri 1438

Para WNI yang bekerja di salah satu perusahaan konstruksi di Fiji, PT. Audie Pacific hadir ramaikan perayaan hari Lebaran

MWawasan.Suva(FIJI)~ Cuaca mendung dan hujan gerimis tidak menjadi penghalang perayaan Idul Fitri 1438 H komunitas WNI di Suva, Fiji. Pada tahun ini, perayaan hari lebaran di Fiji  jatuh pada tanggal 26 Juni 2017 dan diadakan di Auditorium KBRI Suva. Kemeriahan bersama yang dirasakan hampir 100 orang WNI yang berasal dari beberapa wilayah Fiji antara lain Suva, Nausori, Walubay, Lami  dan Tailevu seakan mencerahkan langit Suva yang selama seminggu terakhir terus dirundung hujan. Sebelum menuju KBRI Suva, para WNI bergabung bersama dengan warga muslim Fiji melaksanakan Shalat Ied di beberapa masjid yang tersebar di Suva seperti di Samabula dan Toorak.

Para WNI yang menetap di Fiji sebagian besar bekerja sebagai pekerja konstruksi dan sebagian kecilnya merupakan professional di kantor swasta, NGO, guru, dosen, hingga pendeta. Diluar mereka yang menetap di Fiji terdapat juga para ABK WNI yang diestimasikan berjumlah sekitar 2000 orang tapi kebanyakan hanya berlabuh selama 1-2 minggu di Suva sebelum kembali melaut.  

"Kesempatan ini merupakan momen yang tepat untuk saling mengenal dan mengobati rasa rindu akan keluarga dan kerabat yang ditinggalkan di tanah air" ucap Duta Besar RI untuk Republik Fiji, Gary R.M. Jusuf di sela-sela kegiatan.

Supriyanti, seorang WNI yang bekerja di Fiji menambahkan "Perayaan Idul Fitri bersama dengan masyarakat Indonesia di Fiji mengingatkan saya dengan perayaan di rumah, disini kami walau sedikit tapi seperti menjadi saudara".

Abdul Latief, seorang ABK yang telah berlayar selama 2 tahun di perairan pasifik mempunyai kesan tersendiri. "Saya berangkat tahun 2015 dari Indonesia sebelum Lebaran,  tahun lalu lebaran di kapal. Tahun ini saya sangat senang bisa merayakan bersama dengan sesama orang Indonesia."

Selain menjadi sarana silahturahmi, perayaan hari raya Idul Fitri masyarakat Indonesia di Fiji dilengkapi dengan hidangan kuliner khas Indonesia seperti opor ayam, sambal goreng ati, tempe, dan ikan rica-rica serta dimeriahkan dengan penampilan karaoke para masyarakat yang hadir. 

Di Fiji sendiri terdapat sekitar 52,000 pemeluk agama islam dari total penduduk 900 ribu jiwa. Beberapa tokoh muslim yang terkenal di Fiji antara lain, Jaksa Agung Saiyad Khayum, Menteri Industri Perdagangan dan Pariwisata  Faiyaz Koya, Menteri Kesehatan Rosy Akbar, dan Direktur FIU Reserve Bank of Fiji, Razeem Buksh. 

#Gan/PF Penprotkons/KBRI Suva