MWawasan.Banjarmasin~ Bank Indonesia (BI) Banjarmasin menyiapkan dana Rp13 miliar lebih uang tunai pecahan baru sebagai antipasi akan tingginya lonjakan permintaan penukaran saat Ramadhan hingga Idul Fitri nanti.
Abdul Harris Humas Kantor Perwailan Bank Indonesia Banjarmasin mengatakan, setiap tahun BI selalu bekerja sama dengan berbagai perbankkan yang ada ditanah air membuka layanan penukaran uang untuk memenuhi kebutuhan masyarakat menjelang hari raya Idul Fitri nanti.
Untuk itu BI kerja sama dengan 15 perbankkan sedangkan kas BI baru buka dimulai 12 sampai 22 Juni 2017 dari hari Senin hingga Kamis mulai pukul 9.00 sampai 12.00 WITA.
Namun pihaknya lanjut Haris, masih membatasi penukaran uang pada jumlah tertentu maksimal penukaran sebesar Rp3,7 juta per orangnya.
Abdul Harris Humas Kantor Perwailan Bank Indonesia Banjarmasin mengatakan, setiap tahun BI selalu bekerja sama dengan berbagai perbankkan yang ada ditanah air membuka layanan penukaran uang untuk memenuhi kebutuhan masyarakat menjelang hari raya Idul Fitri nanti.
Untuk itu BI kerja sama dengan 15 perbankkan sedangkan kas BI baru buka dimulai 12 sampai 22 Juni 2017 dari hari Senin hingga Kamis mulai pukul 9.00 sampai 12.00 WITA.
Namun pihaknya lanjut Haris, masih membatasi penukaran uang pada jumlah tertentu maksimal penukaran sebesar Rp3,7 juta per orangnya.
Tujuan pembatasan ini untuk meminimalisir kemungkinan uang yang sudah ditukar akan dijual kembali untuk mendapatkan keuntungan dari jasa penukaran tersebut seperti yang marak beberapa tahun ini.
“Informasi yang kami dapat dilapangan jasa tersebut Rp5 ribu sampai Rp10 ribu selain itu pembatasan penukaran uang untuk satu orang agar mempermudah distribusinya,” bebernya.
BI membatasi maksimal hanya Rp3,7 juta per orang terdiri dari pecahan Rp20 ribu sebesar Rp2 juta dan Rp1 juta untuk pecahan Rp10 ribu, pecahan Rp5 ribu senilai Rp500 ribu serta pecahan Rp2 ribu senilai Rp200 ribuan.
Disebutkan, untuk memudahkan masyarakat banua melakukan penukaran pecahan baru tersebut pihak Bank Indonesia telah mempersiapkannya dan dianjurkan kepada masyarakat untuk melakukan penukaran uang pecahan baru diperbankan saja yang ada dikota ini, karena pihak BI sudah lama bekerjasama dalam hal ini.
Sehingga masyarakat tidak harus lagi menukarkan uangnya ke BI namun bisa melakukan penukaran pecahan baru diperbankkan terdekat saja karena uang sebenarnya sudah sangat mencukupi tidak melakukan penukaran uang dijalanan jasa penukaran selain tidak aman juga akan terhindar dari sisipan uang palsu.
“ BI telah menyebarkan dan mendistrisukan pecahan uang baru kesetiap perbankkan yang ada dibanua ini bahkan hingga kabupaten dan kota hingga ketempat terpencil sekalipun,” jelasnya.
Diprediksi permintaan pecahan baru akan meningkat hingga 90 persen dari tahun lalu, karena permintaan dari perbankkan yang ada dibanua ini puncaknya sekitar H-10 nanti.
Untuk memudahkan penukaran uang pecahan segar baru BI juga akan menyediakan mobil kas keliling yang akan mampir ke pasar-pasar tradisional Banjarmasin ada tiga titik penukaran,n mempermudah masyarakat melakukan transaksi penukaran pecahan baru, bahkan kas keliling ini ada di 4 kabupaten dan kota.
“Di Kalimantan Selatan sendiri, jumlah layanan ATM bank secara keseluruhan mencapai 301 buah lebih artinya sudah sangat mencukupi untuk mengantifasi penarikan uang secara tunai di banua ini secara cepat dan mudah selama bulan Ramadhan hingga Idul Fitri nanti,” demikian Abdul Harris.
#Gan/Kalimantan post/hif/K-7
No comments:
Post a Comment