MWawasan.Pariaman(SUMBAR)~ Balai Besar Pengkajian Dan Pengembangan Komunikasi Dan Informatika Medan Bekerjasama dengan Dinas Kominfo Kota Pariaman dan Sumbar mengadakan Bimbingan Tekhnis dan Sertifikasi SKKNI Bidang Tekhnologi Informasi Dan Komunikasi (TIK) Bagi Angkatan Muda Kerja Indonesia, di Hotel Nan Tongga Pariaman Senin, (24/7/2017).
Bimtek ini berlangsung selama 4 hari terhitung dari tanggal 24-27 Juli 2017 dengan Narasumber Kepala Balai Diklat Medan dan Bambang Tricahyono dari LSP (Lembaga Sertifikasi Profesi) Komputer Indonesia Drs. Irbar Samekto MSi
Wakil Walikota Genius Umar, mengatakan Pemerintah Kota Pariaman menilai, program yang dilaksanakan ini memiliki posisi strategis untuk membangun generasi muda .
Menurut Genius Umar, Dengan adanya Fasilitasi Bimbingan Teknis (Bimtek) Sertifikasi SKKNI (Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia) yang dilaksanakan oleh BBPPKI (Balai Besar Pengkajian dan Pengembangan Komunikasi Informatika) Medan, Kementerian Komunikasi RI ini, diharapkan dapat meningkatkan standar kompetensi dari tenaga kerja asal Kota Pariaman dan sekitarnya, sehingga dapat bersaing di pasar global.
Genius Umar juga menyampaikan Tenaga kerja dengan baghround komputer, bisa bekerja untuk seluruh jenis pekerjaan, karena ilmu computer diterapkan dan diperlukan untuk semua jenis pekerjaan.
“Dengan kemampuan yang kita punya, baik tamatan SMK, DI, DII, DIII maupun SI ilmu computer, akan lebih mempunyai nilai tambah, apabila kita mempunyai sertifikasi SKKNI yang dikeluarkan oleh pemerintah, maka akan dapat dipergunakan untuk melamar di perusahaan asing, bahkan ke luar negeri sekalipun, dengan sertifikasi yang kita punya,” jelasnya.
Lanjutnya, Apalagi para angkatan kerja muda kota Pariaman dan sekitarnya ini, mendapat pelatihan dan fasilitasi gratis yang diberikan oleh pemerintah melalui Kementerian Kominfo RI.
“Kami mengapresiasi BBPPKI Kementerian Kominfo RI yang telah menunjuk Kota Pariaman sebagai tempat dilakukannya Fasilitasi Bimtek Sertifikasi SKKNI ini, dan kesemua pesertapun diinapkan di Hotel nan Tongga, Kota Pariaman selama 4 hari, hal ini akan menjadi nilai ekonomi bagi pengusaha di Kota Pariaman,” tuturnya.
Sementara itu, Kepala BBPPKI Kementerian Kominfo RI, Drs. Irbar Samekto, M.Si mengungkapkan Acara ini digelar dalam rangka menyiapkan tenaga kerja di bidang TIK bagi angkatan kerja muda, agar mempunyai kompetensi yang sama dengan tenaga kerja luar, sehingga dapat bersaing dengan Negara lain dalam mencetak tenaga kerja yang terampil.
“Saat ini Indonesia masih berada di ranking 59 dari 63 negara dalam hal penyiapan daya saing tenaga kerja, masih tertinggal dengan Negara Asean Lainnya, seperti Philipina, Malaysia dan Singapura,” tukasnya.
Ia berharap para peserta Fasilitasi Bimtek sertifikasi SKKNI di kota Pariaman ini, dapat memanfaatkanya dengan maksimal, dan diharapkan dapat lulus 100%, sehingga bisa mendapatkan sertifikat SKKNI yang dikeluarkan oleh BNSP (Badan Nasional Sertifikasi Profesi) yang bekerjasama dengan Kementerian Kominfo RI.
Setiap peserta yang berjumlah 80 orang, akan mendapatkan fasilitasi antar jemput dari Hotel ke SMKN 3 Pariaman, penginapan, makan dan snak, serta uang saku, yang keseluruhan pembiayaannya akan ditanggung oleh BBPPKI Medan Kementerian Kominfo RI, jelas Ketua Panitia Penyelengara, Kepala Bagian TU BBPPKI Medan Ahmad Hasyim.
Dalam kesempatan ini juga dilakukan MoU antara Pemerintah Kota Pariaman dengan BBPPKI Medan Kementerian Kominfo RI melalui kepalanya Irbar Samekto, tentang sinergitas dan keberlanjutan program Bimtek tersebut.
Hadir dalam kesempatan itu Ketua Kadin (Kamar Dagang Industri) Pariaman Jamohor, Kadis Kominfo Pariaman Yalviendri dan tim asesor Kepala SMK N2 dan SMK N3 Pariaman.
Bimtek ini berlangsung selama 4 hari terhitung dari tanggal 24-27 Juli 2017 dengan Narasumber Kepala Balai Diklat Medan dan Bambang Tricahyono dari LSP (Lembaga Sertifikasi Profesi) Komputer Indonesia Drs. Irbar Samekto MSi
Wakil Walikota Genius Umar, mengatakan Pemerintah Kota Pariaman menilai, program yang dilaksanakan ini memiliki posisi strategis untuk membangun generasi muda .
Menurut Genius Umar, Dengan adanya Fasilitasi Bimbingan Teknis (Bimtek) Sertifikasi SKKNI (Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia) yang dilaksanakan oleh BBPPKI (Balai Besar Pengkajian dan Pengembangan Komunikasi Informatika) Medan, Kementerian Komunikasi RI ini, diharapkan dapat meningkatkan standar kompetensi dari tenaga kerja asal Kota Pariaman dan sekitarnya, sehingga dapat bersaing di pasar global.
Genius Umar juga menyampaikan Tenaga kerja dengan baghround komputer, bisa bekerja untuk seluruh jenis pekerjaan, karena ilmu computer diterapkan dan diperlukan untuk semua jenis pekerjaan.
“Dengan kemampuan yang kita punya, baik tamatan SMK, DI, DII, DIII maupun SI ilmu computer, akan lebih mempunyai nilai tambah, apabila kita mempunyai sertifikasi SKKNI yang dikeluarkan oleh pemerintah, maka akan dapat dipergunakan untuk melamar di perusahaan asing, bahkan ke luar negeri sekalipun, dengan sertifikasi yang kita punya,” jelasnya.
Lanjutnya, Apalagi para angkatan kerja muda kota Pariaman dan sekitarnya ini, mendapat pelatihan dan fasilitasi gratis yang diberikan oleh pemerintah melalui Kementerian Kominfo RI.
“Kami mengapresiasi BBPPKI Kementerian Kominfo RI yang telah menunjuk Kota Pariaman sebagai tempat dilakukannya Fasilitasi Bimtek Sertifikasi SKKNI ini, dan kesemua pesertapun diinapkan di Hotel nan Tongga, Kota Pariaman selama 4 hari, hal ini akan menjadi nilai ekonomi bagi pengusaha di Kota Pariaman,” tuturnya.
Sementara itu, Kepala BBPPKI Kementerian Kominfo RI, Drs. Irbar Samekto, M.Si mengungkapkan Acara ini digelar dalam rangka menyiapkan tenaga kerja di bidang TIK bagi angkatan kerja muda, agar mempunyai kompetensi yang sama dengan tenaga kerja luar, sehingga dapat bersaing dengan Negara lain dalam mencetak tenaga kerja yang terampil.
“Saat ini Indonesia masih berada di ranking 59 dari 63 negara dalam hal penyiapan daya saing tenaga kerja, masih tertinggal dengan Negara Asean Lainnya, seperti Philipina, Malaysia dan Singapura,” tukasnya.
Ia berharap para peserta Fasilitasi Bimtek sertifikasi SKKNI di kota Pariaman ini, dapat memanfaatkanya dengan maksimal, dan diharapkan dapat lulus 100%, sehingga bisa mendapatkan sertifikat SKKNI yang dikeluarkan oleh BNSP (Badan Nasional Sertifikasi Profesi) yang bekerjasama dengan Kementerian Kominfo RI.
Setiap peserta yang berjumlah 80 orang, akan mendapatkan fasilitasi antar jemput dari Hotel ke SMKN 3 Pariaman, penginapan, makan dan snak, serta uang saku, yang keseluruhan pembiayaannya akan ditanggung oleh BBPPKI Medan Kementerian Kominfo RI, jelas Ketua Panitia Penyelengara, Kepala Bagian TU BBPPKI Medan Ahmad Hasyim.
Dalam kesempatan ini juga dilakukan MoU antara Pemerintah Kota Pariaman dengan BBPPKI Medan Kementerian Kominfo RI melalui kepalanya Irbar Samekto, tentang sinergitas dan keberlanjutan program Bimtek tersebut.
Hadir dalam kesempatan itu Ketua Kadin (Kamar Dagang Industri) Pariaman Jamohor, Kadis Kominfo Pariaman Yalviendri dan tim asesor Kepala SMK N2 dan SMK N3 Pariaman.
#Warman
No comments:
Post a Comment