MWawasan.Amman(YORDANIA)~ Pembentukan Jordanian-Indonesian Business Council (JIBC) oleh Kamar Dagang dan Kamar Industri Yordania diharapkan semakin meningkatkan kerja sama ekonomi kedua negara sahabat yang telah terjalin selama ini. Sebelumnya KADIN Indonesia juga telah meresmikan pembentukan Indonesia-Jordan Business Council (IJBC) pada tanggal 15 Maret 2017 di Jakarta. Demikian diungkapkan Duta Besar RI untuk Kerajaan Yordania Hashimiyah Andy Rachmianto pada acara peresmian JIBC di Amman, Senin (17/7).
Dubes Andy menegaskan bahwa Indonesia adalah emerging economy dengan kelas menengah yang besar dan terus berkembang dengan daya beli yang tinggi, sebagai pendorong utama pertumbuhan PDB Indonesia. Ditekankan pula bahwa masih banyak potensi ekonomi yang dapat digali dari hubungan yang telah terjalin selama ini.
Dalam kesempatan itu, Dubes Andy juga menyampaikan rencana kunjungan IJBC ke Yordania dalam rangka menghadiri JOENERGY, Jordan Build, dan Rebuild Syria Expo and Conference yang akan digelar pada akhir Juli 2017. Delegasi IJBC juga akan menjajaki peluang investasi di Yordania di bidang industri semen, migas, energi, pariwisata, serta rumah sakit internasional. Selain itu, IJBC dan JIBC direncanakan akan melaksanakan the 1st Indonesia-Jordan Joint Business Council.
Dubes Andy juga mengundang para pengusaha Yordania untuk hadir pada kegiatan Trade Expo Indonesia (TEI) ke-32 pada bulan Oktober 2017 dan Indonesia Investment Week di Jakarta, November 2017.
Menteri Negara urusan Investasi/Ketua Komisi Investasi Yordani, Muhannad Shehadeh, dalam sambutannya mendukung pernyataan Dubes Andy untuk terus meningkatkan hubungan bilateral kedua negara. Menteri Shehadeh mengundang para pebisnis Indonesia agar dapat melebarkan sayap bisnisnya ke Yordania dan memanfaatkan negara ini sebagai pintu masuk bagi produk-produk Indonesia ke beberapa negara yang telah mempunyai kerja sama Perdagangan Bebas dengan Yordania.
Ketua Kamar Industri Yordania Adnan Abu Al Ragheb, dalam sambutannya menyampaikan bahwa dengan terbentuknya JIBC diharapkan dapat meningkatkan kerja sama ekonomi, serta menjadi sarana untuk pertukaran informasi peluang bisnis di kedua negara. JIBC diharapkan dapat mendorong upaya peningkatan nilai perdagangan ekspor-impor Yordania-Indonesia yang beberapa tahun terakhir cenderung mengalami penurunan.
Ketua JIBC, Abdullah Al Saudi, secara singkat menyampaikan ucapan terima kasih kepada para undangan yang telah menghadiri acara peresmian JIBC dan mengharapkan dukungan dan kerja sama dari segala pihak, termasuk dari KBRI Amman.
Peresmian JIBC tersebut dihadiri oleh Menteri Negara Urusan Investasi/Ketua Komisi Investasi Yordania Muhannad Shehadeh, Duta Besar RI Andy Rachmianto, Ketua Kamar Industri Yordania Adnan Abu Al Ragheb, Ketua JIBC Abdullah Al Saudi; Ketua Asosiasi Persahabatan Yordania-Indonesia Dubes Luai Al Khasman, Chairman Jordan Phosphate Mines Company (JPMC) Mohammad Thneibat, kalangan diplomatik, para pengurus JIBC, dan sejumlah pengusaha dan pelaku bisnis Yordania.
Dubes Andy menegaskan bahwa Indonesia adalah emerging economy dengan kelas menengah yang besar dan terus berkembang dengan daya beli yang tinggi, sebagai pendorong utama pertumbuhan PDB Indonesia. Ditekankan pula bahwa masih banyak potensi ekonomi yang dapat digali dari hubungan yang telah terjalin selama ini.
Dalam kesempatan itu, Dubes Andy juga menyampaikan rencana kunjungan IJBC ke Yordania dalam rangka menghadiri JOENERGY, Jordan Build, dan Rebuild Syria Expo and Conference yang akan digelar pada akhir Juli 2017. Delegasi IJBC juga akan menjajaki peluang investasi di Yordania di bidang industri semen, migas, energi, pariwisata, serta rumah sakit internasional. Selain itu, IJBC dan JIBC direncanakan akan melaksanakan the 1st Indonesia-Jordan Joint Business Council.
Dubes Andy juga mengundang para pengusaha Yordania untuk hadir pada kegiatan Trade Expo Indonesia (TEI) ke-32 pada bulan Oktober 2017 dan Indonesia Investment Week di Jakarta, November 2017.
Menteri Negara urusan Investasi/Ketua Komisi Investasi Yordani, Muhannad Shehadeh, dalam sambutannya mendukung pernyataan Dubes Andy untuk terus meningkatkan hubungan bilateral kedua negara. Menteri Shehadeh mengundang para pebisnis Indonesia agar dapat melebarkan sayap bisnisnya ke Yordania dan memanfaatkan negara ini sebagai pintu masuk bagi produk-produk Indonesia ke beberapa negara yang telah mempunyai kerja sama Perdagangan Bebas dengan Yordania.
Ketua Kamar Industri Yordania Adnan Abu Al Ragheb, dalam sambutannya menyampaikan bahwa dengan terbentuknya JIBC diharapkan dapat meningkatkan kerja sama ekonomi, serta menjadi sarana untuk pertukaran informasi peluang bisnis di kedua negara. JIBC diharapkan dapat mendorong upaya peningkatan nilai perdagangan ekspor-impor Yordania-Indonesia yang beberapa tahun terakhir cenderung mengalami penurunan.
Ketua JIBC, Abdullah Al Saudi, secara singkat menyampaikan ucapan terima kasih kepada para undangan yang telah menghadiri acara peresmian JIBC dan mengharapkan dukungan dan kerja sama dari segala pihak, termasuk dari KBRI Amman.
Peresmian JIBC tersebut dihadiri oleh Menteri Negara Urusan Investasi/Ketua Komisi Investasi Yordania Muhannad Shehadeh, Duta Besar RI Andy Rachmianto, Ketua Kamar Industri Yordania Adnan Abu Al Ragheb, Ketua JIBC Abdullah Al Saudi; Ketua Asosiasi Persahabatan Yordania-Indonesia Dubes Luai Al Khasman, Chairman Jordan Phosphate Mines Company (JPMC) Mohammad Thneibat, kalangan diplomatik, para pengurus JIBC, dan sejumlah pengusaha dan pelaku bisnis Yordania.
#Gan/ KBRI Amman
No comments:
Post a Comment