MWawasan.Karachi(PAKISTAN)~ Dempo Awang Yuddie, Konsul Jenderal RI Karachi didampingi Oktorian Saleh Hakim, Sekretaris Kedua/Ekonomi telah melakukan pertemuan dengan Jacob A. Oeswadi, Direktur Operasional PT APM Armada Autoparts (PT AAA) di Kawasan Industri Cikarang Pusat. Kesempatan itu dimanfaatkan untuk mematangkan peluang kerjasama di bidang produksi spareparts otomotif yang dapat dilaksanakan antara Mehran Commercial Enterprises (MCE) dengan PT AAA.(19/7)
"Sesuai dengan tugas dan peran KJRI dalam memberikan pelayanan dan perlindungan untuk WNI dan BHI, kami ingin mendorong terlaksananya joint venture produksi spareparts otomotif yang berpeluang dilakukan antara peminat di Karachi dengan PT AAA. Saya berterima kasih akhirnya peluang ini mendapat respon positif khususnya dari PT AAA", ujar Dempo.
MCE merupakan supplier sparepart resmi untuk Hino, Suzuki, Toyota, Isuzu, Chevrolet dan Nissan Pakistan. Berdasarkan pertumbuhan pembangunan infrastruktur yang sedang terjadi saat ini, MCE membutuhkan peningkatan kapasitas produksi sparepart untuk mendukung kelancaran logistik darat. Kebutuhan awal MCE adalah untuk peningkatan produksi floor mat truk Hino dari sebelumnya 1.000 item perbulan menjadi 2.000 sampai 3.000 item per bulannya.
"Kami sangat terbuka dengan peluang yang ada. Dalam lingkup kerjasama setidaknya ada 3 hal bisa dilakukan yaitu perdagangan item sparepart, joint venture dan technical assistant. Untuk perdagangan item, harus mendapatkan persetujuan dari vendor karena PT AAA terikat perjanjian dengan vendor Indonesia dan hanya bertindak sebagai supplier untuk vendor Indonesia. Untuk joint venture akan memerlukan waktu lebih lama karena harus dikaji lebih lanjut. Dalam hal technical assistant bisa dilakukan langsung antara PT AAA dengan MCE", jawab Jacob.
KJRI menyambut baik respon positif PT AAA dan akan menitikberatkan pelaksanaan technical assistant sebagai awal menuju joint venture. Selain itu juga KJRI akan mengupayakan pertukaran kunjungan board of directors dari MCE dan PT AAA dalam upaya mewujudkan potensi kerjasama yang sudah tercipta.
"Sesuai dengan tugas dan peran KJRI dalam memberikan pelayanan dan perlindungan untuk WNI dan BHI, kami ingin mendorong terlaksananya joint venture produksi spareparts otomotif yang berpeluang dilakukan antara peminat di Karachi dengan PT AAA. Saya berterima kasih akhirnya peluang ini mendapat respon positif khususnya dari PT AAA", ujar Dempo.
MCE merupakan supplier sparepart resmi untuk Hino, Suzuki, Toyota, Isuzu, Chevrolet dan Nissan Pakistan. Berdasarkan pertumbuhan pembangunan infrastruktur yang sedang terjadi saat ini, MCE membutuhkan peningkatan kapasitas produksi sparepart untuk mendukung kelancaran logistik darat. Kebutuhan awal MCE adalah untuk peningkatan produksi floor mat truk Hino dari sebelumnya 1.000 item perbulan menjadi 2.000 sampai 3.000 item per bulannya.
"Kami sangat terbuka dengan peluang yang ada. Dalam lingkup kerjasama setidaknya ada 3 hal bisa dilakukan yaitu perdagangan item sparepart, joint venture dan technical assistant. Untuk perdagangan item, harus mendapatkan persetujuan dari vendor karena PT AAA terikat perjanjian dengan vendor Indonesia dan hanya bertindak sebagai supplier untuk vendor Indonesia. Untuk joint venture akan memerlukan waktu lebih lama karena harus dikaji lebih lanjut. Dalam hal technical assistant bisa dilakukan langsung antara PT AAA dengan MCE", jawab Jacob.
KJRI menyambut baik respon positif PT AAA dan akan menitikberatkan pelaksanaan technical assistant sebagai awal menuju joint venture. Selain itu juga KJRI akan mengupayakan pertukaran kunjungan board of directors dari MCE dan PT AAA dalam upaya mewujudkan potensi kerjasama yang sudah tercipta.
#Gan/KJRI Karachi
Media online www.mediawawasan.com adalah portal berita online yang didedikasikan untuk keterbukaan informasi sesuai dengan UU No.14 Tahun 2008, dimana dalam portal berita ini setiap lembaga publik, baik itu instansi pemerintah maupun lembaga non pemerintah (NGO) bisa mempublikasikan profil, kinerja, ekspost kegiatan, dan laporan keuangan dari masing-masing lembaga ke masyarakat luas guna meningkatkan kepercayaan dan meningkatkan kredibiltas dan akuntabilitas. 
No comments:
Post a Comment