Breaking

Friday, July 21, 2017

RI-Rusia selenggarakan Pertemuan ke-3 WGTII di Moskow

 

MWawasan.Moskow(RUSIA)~ Pada tanggal 19 Juli 2017 bertempat di Kementerian Pembangunan Ekonomi Rusia di Moskow, Federasi Rusia, telah berlangsung Pertemuan Ketiga dari Working Group bidang Perdagangan, Investasi dan Industri (TII) RI – Rusia.  Sehari sebelumnya telah diadakan expert meeting membahas draft protokol Pertemuan ke-3 WGTII RI-Rusia. Pertemuan bertujuan untuk membahas tindak lanjut hasil-hasil kesepakatan penting kedua belah pihak, khususnya di bidang kerjasama ekonomi, investasi dan industri yang tertuang dalam Agreed Minutes of the 11th Session of the Indonesian – Rusian Joint Commission on Trade, Economic, and Technical Cooperation yang ditandatangani oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian dan Menteri Perindustrian dan Perdagangan Federasi Rusia di Jakarta pada tanggal 31 Oktober 2016.

Delegasi RI dipimpin oleh Rizal Affandi Lukman, Deputi Bidang Koordinasi Kerjasama Ekonomi Internasional, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian yang didampingi oleh perwakilan dari Kemenko Perekonomian, Direktorat Eropa III - Kementerian Luar Negeri, Kementerian Perhubungan, Kementerian ESDM, Kementerian Perdagangan, Indonesia Eximbank, serta KBRI Moskow. Sedangkan Delegasi Rusia dipimpin oleh Alexey Gruzdev, Wakil Menteri Pembangunan Ekonomi Rusia yang didampingi oleh perwakilan dari beberapa instansi pemerintah dan sejumlah perusahaan Rusia yang bergerak dalam berbagai bidang usaha, diantaranya Rosselkhoznador, JSC "Russian Export Center", JSC "Rosatom", PJSC "OMZ", JSC "Russian Railways" dan JSC "Azimut".

Dalam sambutan pembukaannya, Deputi Bidang Koordinasi Kerjasama Ekonomi Intenasional, Kemenko Perekonomian, menyampaikan bahwa         WGTII RI – Rusia merupakan platform yang tepat dalam rangka meningkatkan kerjasama ekonomi, khususnya dibidang perdagangan, investasi dan industri.

Lebih lanjut secara khusus disampaikan pula harapan dari Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI agar kerjasama ekonomi yang terjalin antara kedua negara dibidang ekonomi dapat lebih ditingkatkan serta beberapa permasalahan yang timbul agar dapat diselesaikan dengan baik.

Neraca perdagangan bilateral kedua negara meningkat pada tahun 2016 sebesar USD 2,11 miliar; atau naik 6,03% dari tahun 2015.  Kenaikan ini menunjukan bahwa nilai perdagangan antara Indonesia dan Rusia akan terus meningkat pada tahun – tahun berikutnya. Nilai perdagangan kedua negara belum sepenuhnya mencerminkan potensi yang sebenarnya dimiliki Indonesia dan Rusia.

Sebagai keluaran/output dari WGTII adalah Protokol of the Third Session of the Working Group on Trade, Investment and Industry of the Indonesian-Russian Joint Commission on Trade, Economic and Technical Cooperation yang ditandatangani oleh kedua Ketua Delegasi. Protokol tersebut berisi hasil pembahasan perkembangan perdagangan, investasi dan industri kedua negara dan akan menjadi salah satu dasar pelaksanaan Sidang Komisi Bersama (SKB) XII RI-Rusia bidang Kerja Sama Perdagangan, Ekonomi dan Teknik yang akan dilaksanakan pada 9-10 Oktober 2017 di Rusia.



#Gan/Puspen Kemlu

No comments:

Post a Comment

Koran Wawasan Edisi 194, Februari 2023

"Prakiraan Cuaca Senin 14 Oktober 2024"


"KEPUASAN ANDA UTAMA KAMI"




BOFET HARAPAN PERI Jl. SAMUDRA No 1 KOMP. PUJASERA PANTAI PADANG
Selamat Datang diSemoga Anda Puas