MWawasan.Padang(SUMBAR)~ Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla (JK) dipastikan akan meresmikan 11 gedung baru di Universitas Negeri Padang (UNP), Sabtu (15/7). Kehadiran orang nomor dua di Indonesia ini akan menjadi momentum bagi kampus pencetak tenaga pendidik dan kependidikan itu.
“Pada 10 tahun lalu, Bapak Jusuf Kalla pernah ke UNP dalam rangka memberi motivasi kepada para guru, tepatnya pada 7 Juli 2007 lalu. Beliau hadir karena undangan alumni. Tahun ini, beliau hadir lagi di sini,” ujar Rektor UNP, Prof Ganefri, PhD., dalam jumpa pers yang berlangsung di auditorium, Kamis (13/7).
Peresmian 11 gedung baru sebagai bagian dari pengembangan kampus bermoto “alam takambang jadi guru” ini menurut rektor ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh Wapres JK dan dilanjutkan dengan pembukaan selubung. Seterusnya, melakukan peninjauan ke satu atau dua gedung baru tersebut dan melepas pita tanda diresmikan pemakaian gedung.
Kegiatan itu menurutnya akan dihadiri sedikitnya 3.500 orang, terdiri dari 2.500 mahasiswa yang berasal dari UNP, Unand dan sejumlah mahasiswa PTS. “Sebanyak 2.000 mahasiswa UNP, sisanya dari Unand dan PTS,” bebernya.
Kehadiran mahasiswa yang cukup banyak juga tidak terlepas dari sejumlah agenda JK di UNP. Selain meresmikan pemakaian 11 gedung yang menghabiskan dana sebesar 36,5 juta US Dollar itu, wapres juga diagendakan me-launching Minang Enterpreneur Award, sebuah penghargaan bagi perancang start up business atau business plan (perencanaan bisnis).
“Kegiatan ini kerjasama UNP, Unand dan Kopertis Wilayah X dengan peserta mahasiswa dari empat provinsi,” ujar rektor yang saat kegiatan didampingi Wakil Rektor (WR) I, Prof. Yunia Wardi, WR II, Syahril, PhD., WR III, Prof. Ardipal, WR IV, Prof. Syahrial Bakhtiar, dan para dekan selingkungan UNP serta pejabat lainnya.
Agenda lainnya adalah Deklarasi dari Sumbar untuk Indonesia, yaitu deklarasi dari para rektor PTN dan PTS di provinsi ini yang mendeklarasikan diri, anti terhadap para radikalisme, terorisme, dan semacamnya.
“Nanti akan ada 30 rektor yang mewakili untuk penandatanganan deklarasi,” bebernya lagi.
“Pada 10 tahun lalu, Bapak Jusuf Kalla pernah ke UNP dalam rangka memberi motivasi kepada para guru, tepatnya pada 7 Juli 2007 lalu. Beliau hadir karena undangan alumni. Tahun ini, beliau hadir lagi di sini,” ujar Rektor UNP, Prof Ganefri, PhD., dalam jumpa pers yang berlangsung di auditorium, Kamis (13/7).
Peresmian 11 gedung baru sebagai bagian dari pengembangan kampus bermoto “alam takambang jadi guru” ini menurut rektor ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh Wapres JK dan dilanjutkan dengan pembukaan selubung. Seterusnya, melakukan peninjauan ke satu atau dua gedung baru tersebut dan melepas pita tanda diresmikan pemakaian gedung.
Kegiatan itu menurutnya akan dihadiri sedikitnya 3.500 orang, terdiri dari 2.500 mahasiswa yang berasal dari UNP, Unand dan sejumlah mahasiswa PTS. “Sebanyak 2.000 mahasiswa UNP, sisanya dari Unand dan PTS,” bebernya.
Kehadiran mahasiswa yang cukup banyak juga tidak terlepas dari sejumlah agenda JK di UNP. Selain meresmikan pemakaian 11 gedung yang menghabiskan dana sebesar 36,5 juta US Dollar itu, wapres juga diagendakan me-launching Minang Enterpreneur Award, sebuah penghargaan bagi perancang start up business atau business plan (perencanaan bisnis).
“Kegiatan ini kerjasama UNP, Unand dan Kopertis Wilayah X dengan peserta mahasiswa dari empat provinsi,” ujar rektor yang saat kegiatan didampingi Wakil Rektor (WR) I, Prof. Yunia Wardi, WR II, Syahril, PhD., WR III, Prof. Ardipal, WR IV, Prof. Syahrial Bakhtiar, dan para dekan selingkungan UNP serta pejabat lainnya.
Agenda lainnya adalah Deklarasi dari Sumbar untuk Indonesia, yaitu deklarasi dari para rektor PTN dan PTS di provinsi ini yang mendeklarasikan diri, anti terhadap para radikalisme, terorisme, dan semacamnya.
“Nanti akan ada 30 rektor yang mewakili untuk penandatanganan deklarasi,” bebernya lagi.
Media online www.mediawawasan.com adalah portal berita online yang didedikasikan untuk keterbukaan informasi sesuai dengan UU No.14 Tahun 2008, dimana dalam portal berita ini setiap lembaga publik, baik itu instansi pemerintah maupun lembaga non pemerintah (NGO) bisa mempublikasikan profil, kinerja, ekspost kegiatan, dan laporan keuangan dari masing-masing lembaga ke masyarakat luas guna meningkatkan kepercayaan dan meningkatkan kredibiltas dan akuntabilitas. 
No comments:
Post a Comment