MWawasasan.Padang(SUMBAR)~ Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah melakukan inspeksi mendadak (Sidak) pada hari pertama masuk kerja ASN setelah usai libur lebaran. Senin (3/7), Walikota Padang sidak di Kantor Camat Padang Utara.
Pada saat sidak tersebut, walikota mengingatkan kepada seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di kantor camat itu agar mengedepankan pelayanan kepada publik serta menjaga kebersihan kantor. Walikota juga ikut mengecek kehadiran tiap pegawai.
Usai apel pagi, Walikota melihat langsung kesiapan pelayanan Paten di Kantor Camat Padang Utara. Walikota mendapati cukup banyak kekurangan yang harus ditingkatkan dalam segi pelayanan kepada masyarakat. Diantaranya pelayanan administrasi seperti pengurusan KTP dan KK.
"Setelah dilihat, pelayanan kepada masyarakat di sini mesti kita sempurnakan dan rapikan," kata Mahyeldi.
Terkait pelayanan KTP dan KK, belum tercipta sinergi maksimal antara dinas dengan kecamatan. Sehingga masyarakat yang berurusan harus menunggu, bahkan harus lebih dari waktu yang telah ditetapkan.
"Pengurusan administrasi masih lemah, apa yang kita lakukan harus tercatat, dan apa yang kita catat harus dilakukan," ungkap Mahyeldi.
Mahyeldi melihat, Paten di kantor itu belum begitu maksimal. Bahkan pada saat itu, Walikota juga melihat kotak kepuasan masyarakat yang disediakan pihak kecamatan kurang informatif.
Selain itu, Walikota juga menemukan masih ada ASN kecamatan yang belum disiplin dalam berpakaian. Masih ada yang belum memasang papan nama. Bahkan ada yang mengenakan papan nama, namun tidak terlihat karena tertutup jilbab.
"Kita imbau agar ASN menggunakan atribut dengan lengkap. Sehingga ketika ada warga yang berurusan bisa mengetahui dengan siapa sedang berurusan," tukuknya.
Mahyeldi juga mendapati masih belum terjaganya kebersihan kantor. Mahyeldi mengajak seluruh pegawai di kantor tersebut agar terus melakukan goyongroyong setiap sekali sepekan.
"Dengan begitu kantor akan terlihat asri," ucapnya.
Walikota juga mendapati mesin absensi (fingerprint) di kantor camat yang rusak. Menurut pengakuan staf di kantor tersebut, mesin tersebut rusak sejak bulan puasa kemarin.
"Mesin ini harus segera diperbaiki. Kita harus bertanggungjawab, apalagi saat ini tunjangan kinerja dibayarkan berdasarkan absensi," sebut walikota.
Karena tidak berfungsinya mesin absensi di Kantor Camat itu, Mahyeldi mengecek absensi setiap pegawai. Seluruh pegawai berada di ruangan masing-masing. Kemudian Walikota mengabsensi masing-masingnya.
“Alhamdulillah tidak ada pegawai yang bolos hari ini,” pungkas Mahyeldi.
Sidak di lingkup Pemko Padang tidak saja dilakukan pada Senin (3/7). Akan tetapi dilakukan selama dua hari. Selasa (4/7) ini Pemko Padang akan kembali menyidak pegawai di masing-masing OPD.
Pada saat sidak tersebut, walikota mengingatkan kepada seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di kantor camat itu agar mengedepankan pelayanan kepada publik serta menjaga kebersihan kantor. Walikota juga ikut mengecek kehadiran tiap pegawai.
Usai apel pagi, Walikota melihat langsung kesiapan pelayanan Paten di Kantor Camat Padang Utara. Walikota mendapati cukup banyak kekurangan yang harus ditingkatkan dalam segi pelayanan kepada masyarakat. Diantaranya pelayanan administrasi seperti pengurusan KTP dan KK.
"Setelah dilihat, pelayanan kepada masyarakat di sini mesti kita sempurnakan dan rapikan," kata Mahyeldi.
Terkait pelayanan KTP dan KK, belum tercipta sinergi maksimal antara dinas dengan kecamatan. Sehingga masyarakat yang berurusan harus menunggu, bahkan harus lebih dari waktu yang telah ditetapkan.
"Pengurusan administrasi masih lemah, apa yang kita lakukan harus tercatat, dan apa yang kita catat harus dilakukan," ungkap Mahyeldi.
Mahyeldi melihat, Paten di kantor itu belum begitu maksimal. Bahkan pada saat itu, Walikota juga melihat kotak kepuasan masyarakat yang disediakan pihak kecamatan kurang informatif.
Selain itu, Walikota juga menemukan masih ada ASN kecamatan yang belum disiplin dalam berpakaian. Masih ada yang belum memasang papan nama. Bahkan ada yang mengenakan papan nama, namun tidak terlihat karena tertutup jilbab.
"Kita imbau agar ASN menggunakan atribut dengan lengkap. Sehingga ketika ada warga yang berurusan bisa mengetahui dengan siapa sedang berurusan," tukuknya.
Mahyeldi juga mendapati masih belum terjaganya kebersihan kantor. Mahyeldi mengajak seluruh pegawai di kantor tersebut agar terus melakukan goyongroyong setiap sekali sepekan.
"Dengan begitu kantor akan terlihat asri," ucapnya.
Walikota juga mendapati mesin absensi (fingerprint) di kantor camat yang rusak. Menurut pengakuan staf di kantor tersebut, mesin tersebut rusak sejak bulan puasa kemarin.
"Mesin ini harus segera diperbaiki. Kita harus bertanggungjawab, apalagi saat ini tunjangan kinerja dibayarkan berdasarkan absensi," sebut walikota.
Karena tidak berfungsinya mesin absensi di Kantor Camat itu, Mahyeldi mengecek absensi setiap pegawai. Seluruh pegawai berada di ruangan masing-masing. Kemudian Walikota mengabsensi masing-masingnya.
“Alhamdulillah tidak ada pegawai yang bolos hari ini,” pungkas Mahyeldi.
Sidak di lingkup Pemko Padang tidak saja dilakukan pada Senin (3/7). Akan tetapi dilakukan selama dua hari. Selasa (4/7) ini Pemko Padang akan kembali menyidak pegawai di masing-masing OPD.
#Gan/Charlie/Yurizal/DU/Taf
No comments:
Post a Comment