MWawasan.Padang(SUMBAR)~ Kedatangan piala Adipura dan piala Adiwiyata mendapat sambutan meriah dari warga Kota Padang yang langsung menjemput di Bandara Internasional Minangkabau (BIM), Jumat (4/8/2017). Ratusan petugas kebersihan, pelajar dan warga menyambut histeris dan mengelu - elukan Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah yang memegang lambang supremasi di bidang kebersihan tersebut. Beberapa orang dari pasukan kuning bahkan sampai mengangkat Walikota Mahyeldi bersama-sama.
Bukan itu saja, piala Adipura dan enam piala Adiwiyata yang diraih sekolah-sekolah di Kota Padang diarak dari bandara dengan konvoi mobil yang melibatkan truk-truk pengangkut sampah. Arak-arakan menuju Balaikota Padang di Air Pacah. Di tempat ini ditunggu oleh Wakil Ketua DPRD Wahyu Iramana Putra dan angota dewan lainnya.
Selanjutnya, piala Adipura yang kembali ke Kota Padang setelah sewindu lepas ini diarak menuju Masjid Agung Nurul Iman. Disini Pemko Padang menggelar pasar rakyat dengan menyediakan aneka jenis makanan pada 30 gerobak. Masyarakat dapat memilih makanan mana saja tanpa membayar.
"Ini bentuk rasa syukur atas hasil dari kerja keras dan dukungan warga Kota Padang untuk mewujudkan kebersihan," kata Mahyeldi usai melaksanakan shalat jumat di Masjid Agung Nurul Iman.
Bukan itu saja, piala Adipura dan enam piala Adiwiyata yang diraih sekolah-sekolah di Kota Padang diarak dari bandara dengan konvoi mobil yang melibatkan truk-truk pengangkut sampah. Arak-arakan menuju Balaikota Padang di Air Pacah. Di tempat ini ditunggu oleh Wakil Ketua DPRD Wahyu Iramana Putra dan angota dewan lainnya.
Selanjutnya, piala Adipura yang kembali ke Kota Padang setelah sewindu lepas ini diarak menuju Masjid Agung Nurul Iman. Disini Pemko Padang menggelar pasar rakyat dengan menyediakan aneka jenis makanan pada 30 gerobak. Masyarakat dapat memilih makanan mana saja tanpa membayar.
"Ini bentuk rasa syukur atas hasil dari kerja keras dan dukungan warga Kota Padang untuk mewujudkan kebersihan," kata Mahyeldi usai melaksanakan shalat jumat di Masjid Agung Nurul Iman.
Ia berharap, kebersihan selalu menjadi budaya masyarakat Kota Padang. Setiap ASN juga diminta menjadi relawan yang selalu mengkampanyekan kebersihan.
Mahyeldi menambahkan, disamping para petugas kebersihan yang menjadi ujung tombak di lapangan, peran camat dan lurah juga tidak dapat dilepaskan dalam mewujudkan kebersihan sehingga berbuah Adipura.
"Peran camat dan lurah tidak dapat dilepaskan dalam meraih Adipura," tukuknya.
Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Wahyu Iramana Putra mengapresiasi, Pemko Padang Padang memiliki perhatian yang besar terhadap kebersihan lingkungan.
"Sejogyanya ini didukung oleh masyarakat. Kami di legislatif tentu juga memberikan dukungan melalui penganggaran dan Perda," kata Wahyu.
Adapun Adwiyata yang diterima Kota Padang pada tahun 2017 ini adalah yang terbanyak di Indonesia. Ada 6 sekolah menerima Adwiyata nasional, yaitu SD Bustanul Ulum Semen Padang, SMPN 25 Padang, MTsn Durian Taruang, SMAN 11, SMA Adabiah 2, serta MAN 1 Padang.
Mahyeldi menambahkan, disamping para petugas kebersihan yang menjadi ujung tombak di lapangan, peran camat dan lurah juga tidak dapat dilepaskan dalam mewujudkan kebersihan sehingga berbuah Adipura.
"Peran camat dan lurah tidak dapat dilepaskan dalam meraih Adipura," tukuknya.
Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Wahyu Iramana Putra mengapresiasi, Pemko Padang Padang memiliki perhatian yang besar terhadap kebersihan lingkungan.
"Sejogyanya ini didukung oleh masyarakat. Kami di legislatif tentu juga memberikan dukungan melalui penganggaran dan Perda," kata Wahyu.
Adapun Adwiyata yang diterima Kota Padang pada tahun 2017 ini adalah yang terbanyak di Indonesia. Ada 6 sekolah menerima Adwiyata nasional, yaitu SD Bustanul Ulum Semen Padang, SMPN 25 Padang, MTsn Durian Taruang, SMAN 11, SMA Adabiah 2, serta MAN 1 Padang.
#Gan/DU/Charli/Taf/Zal/Joim
No comments:
Post a Comment