Breaking

Tuesday, August 22, 2017

Polisi Amankan Jaringan Spesialis Perampok dan Pembobol ATM Antar Provinsi

MWawasan.Medan(SUMUT)~ Direktorat Reserse Kriminal Umum (Krimum) Polda Sumatera Utara (Sumut) berhasil mengamamkan sebagian besar jaringan pelaku pembobol ATM dan pencurian dengan kekerasan. Petugas berhasil menangkap pimpinan komplotan tersebut Burhanuddin alias Burhan alias Regar Botak (66) warga Kecamatan Perbaungan Kabupaten Sergai. Tersangka Burhanuddin ditangkap bersama dengan 4 orang komplotannya yaitu Arifin Siregar alias Ardiansyah Siregar (42) warga Kecamatan Siantar Kabupaten Simalungun; Pirman Siregar (36) warga Kota Tanjung Pinang Provinsi Kepulaan Riau; Armen Sinaga (54) warga Pulo Gebang Jakarta Timur dan yang terakhir Alidin (38) warga Kabupaten Sidendreng Rappang Provinsi Sulawesi Selatan.

“Komplotan perampok ini sudah melakukan berbagai perampokan diberbagai kota di Indonesia. Untuk diwilayah Sumut sendiri, mereka membawa kabur uang Koperasi CU. Mandiri Medan Amplas sebesar 1,6 milyar rupiah, PT. Indako dealer Honda Jl. SM Raja, ATM Bank MUAMALAT  AL Azhar Padang Bulan dan terakhir kali ATM Bank BRI Tebing Tinggi bulan Juni 2017 yang lalu,” jelas Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol. Dra Rina Sari Ginting.

Baca juga :Seorang Pelaku dari Komplotan Pembobol ATM Antar Provinsi Berhasil Ditangkap, Ini Lokasi Aksi dan Hasil Kejahatannya

Berdasarkan keterangan dari terangka Tunggul Sihombing yang telah diamankan sebelumnya, bahwa salah satu tersangka yang juga ikut melakukan pencurian dan pembobolan di beberapa TKP di wilayah hukum Polda Sumut yaitu  REGAR BOTAK alias  BURHANUDDIN, diketahui sedang berada di Sulawesi Selatan.

Mendapat informasi tersebut petugas yang dipimpin oleh Kompol Syafrizal Asrul pada hari Sabtu tanggal 19 Agustus 2017 berangkat menuju Kota Makassar.

“Team Reskrim Polda Sumut melakukan penyelidikan juga mendapat bantuan dari personil Resmob Polda Sulsel. Selanjutnya team gabungan melakukan perjalan ke Kota Palopo kurang lebih 9 Jam perjalanan dari Kota Makassar. Akhirnya pada hari Minggu pagi (20/8/2017), Team Gabungan berhasil melakukan penangkapan terhadap tersangka BURHANUDDIN beserta 4 orang kompolotannya di 2 kamar yang mereka sewa di Wisma Paldar Kota Palopo Sulawesi Selatan,” ujar Kombes Rina.

Pengakuan dari para tersangka, jelas Kombes Rina, mereka akan kembali akan melakukan perampokan terhadap Koperasi di Kota Palopo. Untungnya sebelum para tersangka tersebut beraksi, Team gabungan berhasil menggagalkan perbuatan para tersangka.

“Dari tangan para tersangka, petugas gabungan juga melakukan penyitaan terhadap  7 Unit Handphone, 1 unit Mobil Toyota Rush  DB 1671 MM, 1 bh Gergaji Besi, 3 bh mata gergaji besi, 1 bh Obeng bunga serta 5 buah dompet,” katanya.

Berdasarkan hasil Interogasi terhadap para tersangka, mereka mengaku telah melakukan berbagai perampokan di beberapa TKP, antara lain :

1). BATAM (KEPRI), Nagoya kota, tahun 2013 thdp Nasabah Bank, pelakunya 5 orang : Tunggul Sihombing, Burhanuddin als Regar Botak, Tarigan, Manurung dan Orang Flores (DPO). Hasilnya : Rp. 2 Milyar.

2). MEDAN, PT. Indako dealer Honda Jl. SM Raja, tahun 2014, pelaku 7 orang : Tunggul Sihombing, Regar Botak, Ritik Aritonang, 4 orang lainya teman Ritik Aritonang. Hasilnya : Rp. 85 juta.

3). MEDAN, ATM Bank MUAMALAT  AL Azhar Padang Bulan, tahun 2014 , pelakunya 7 orang : Tunggul Sihombing, Siregar Botak, Ritik Aritonang, 4 orang lainya teman Ritik Aritonang. Hasilnya : Rp. 100 juta.

4). MEDAN, Koperasi CU MANDIRI, jalan Dame Kec. Medan Amplas tahun 2014, pelakunya 7 orang : Tunggul Sihombing, Siregar, Ritik Aritonang, Barnes, Siburian, Siregar Botak dan Supir , kenderaaan Avanza hitam. Hasilnya : Rp. 1,6 Milyar.

5). KALTIM, Showroom Honda (brankas) tahun 2015, pelakunya 6 orang : Tunggul, Saragih, Azis, Zakaria, Zailani, Supir kenderaaan Avanza putih. Hasilnya : Rp. 80 juta.

6). TEBING TINGGI, sasaran Koperasi CU, pada bulan Juni 2017. Hasilnya : tidak ada (gagal).

7). TEBING TINGGI, ATM Bank BRI, pd bulan Juni 2017. Pelakunya 8 orang : Tunggul Sihombing, Burhanuddin als Regar Botak, Batubara dan 4 org teman Tunggul Sihombing, kenderaan mobil Inova silver. Hasilnya : Rp. 100 juta.

8). KENDARI (SULTENG), Showroom Motor, Mei 2016. Pelakunya 3 org : Alidin, Romi, Jangkung. Hasilnya : Rp. 30 jt.

9). BULU KUMBA (SULBAR), Gudang Rokok, Februari 2017. Pelakunya 4 orang : Pirman Siregar, Alidin, Romi (DPO), Jangkung. Hasilnya : Rp. 300 jt.

10). POLMAN (SULBAR), Koperasi Berkah, 18 Agustus 2017. Pelakunya 5 orang :  Burhanuddin als Regar Botak, Arifin Siregar als Ardiansyah Siregar, Pirman Siregar, Armen Sinaga, Alidin. Hasilnya : Rp. 6 jt.

“Polda Sumut kini melakukan koordinasi dengan Polda Sulsel, Polda Sulbar dan Polda sulteng terhadap 4 tersangka yang melakukan perampokan di wilayah hukum Polda dimaksud. Apabila terhadap keempat orang tersebut tidak ada melakukan Tindak Pidana di Wilayah hukum Polda Sumut, maka mereka akan diserahkan ke Polda Sulsel  sesuai dengan kejadian perkara mereka melakukan pidana,” jelas Kombes Rina.

Polda Sumut juga masih melakukan pengejaran terhadap sisa komplotan pelaku. 



#Gan/Humas Polda Sumut

No comments:

Post a Comment

Koran Wawasan Edisi 194, Februari 2023

"Prakiraan Cuaca Senin 14 Oktober 2024"


"KEPUASAN ANDA UTAMA KAMI"




BOFET HARAPAN PERI Jl. SAMUDRA No 1 KOMP. PUJASERA PANTAI PADANG
Selamat Datang diSemoga Anda Puas