MWawasan.Osaka(JEPANG)~ Aneka tari tradisional Indonesia dari berbagai
daerah yang dikemas dalam bentuk drama singkat yang mengambil latar
belakang cerita rakyat Malin Kundang, mewarnai panggung Malam Indonesia
2017 “Indonesia Tanah Airku”. Kegiatan panggung budaya yang diorganisir
oleh Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) Komsat Kyoto – Shiga merupakan
kegiatan dua tahunan diselenggarakan bekerja sama dengan Asosiasi
Persahabatan Jepang – Indonesia Kyoto (APJIK) dengan dukungan dari KJRI
Osaka, Prefektur Kyoto, Kota Kyoto, dan Universitas Kyoto. (20/08)
Tidak kurang dari 200 penonton warga Jepang, tampak kagum mengikuti acara yang dikemas secara menarik. Beberapa tarian yang ditampilkan adalah Tari Piring, Tari Alang Babega, Tari Sama, Tari Golek, Saureka-reka, Tari Pendet dan Rentak Bulian. Para penari adalah para pelajar Indonesia dan anggota APJIK. Juga diselingi oleh permainan angklung dan lagu-lagu yang dibawakan secara merdu. Salah satu penyanyi yang tampil adalah mantan anggota JKT 48.
Kegiatan promosi budaya Indonesia di Kyoto tersebut dibuka oleh Konjen RI Osaka dan juga perwakilan dari Pemerinah Prefektur Kyoto, Kota Kyoto dan Universitas Kyoto.
Tidak kurang dari 200 penonton warga Jepang, tampak kagum mengikuti acara yang dikemas secara menarik. Beberapa tarian yang ditampilkan adalah Tari Piring, Tari Alang Babega, Tari Sama, Tari Golek, Saureka-reka, Tari Pendet dan Rentak Bulian. Para penari adalah para pelajar Indonesia dan anggota APJIK. Juga diselingi oleh permainan angklung dan lagu-lagu yang dibawakan secara merdu. Salah satu penyanyi yang tampil adalah mantan anggota JKT 48.
Kegiatan promosi budaya Indonesia di Kyoto tersebut dibuka oleh Konjen RI Osaka dan juga perwakilan dari Pemerinah Prefektur Kyoto, Kota Kyoto dan Universitas Kyoto.
#Gan
No comments:
Post a Comment