Breaking

Saturday, August 19, 2017

Wagub Klemen Tinal: Waktunya Generasi Muda Ambil Tongkat Estafet Dari Veteran






MWawasan.PAPUA~ Wakil Gubernur Papua Klemen Tinal menilai sudah saatnya bagi generasi muda diatas tanah ini, untuk mengambil tongkat estafet pembangunan dari tangan para veteran yang telah lebih dahulu menanamkan dasar, tanpa rasa takut dijajah oleh pihak manapun.

“Para veteran sudah buat jembatan atau pagar dalam konsep pemahaman pembangunan. Artinya veteran sudah membangun pagar yang kokoh pada satu kebun yang luas”.

“Sehingga didalamnya kini menjadi tugas para generasi muda untuk bisa menanam tumbuhan apa saja yang bermanfaat bagi negeri ini,” imbau Wagub Klemen pada pertemuan Forkompinda bersama Legiun Veteran RI (LVRI) dalam rangka HUT ke-72 RI, di Jayapura, Kamis (17/8)

Klemen pada kesempatan itu mengapresiasi semangat para veteran yang tak henti-hentinya bersinergi dengan pemerintah daerah. Oleh karenanya, legiun veteran diminta tak hanya menjadi mitra saat peringatan HUT kemerdekaan.

“Tetapi dilain hari pun kalau ada pemikiran yang berguna, saya harap kita bisa selalu bertemu demi kemajuan bangsa dan negara, terutama di Papua. Yang pasti kami pemerintah selalu terbuka kepada veteran. Sehingga silahkan bagi yang punya pikiran untuk menyampaikan kepada kami,” harapnya.

Sementara mengomentari hasil pelaksanaan pembangunan yang sudah berjalan selama empat tahun dibawah kepemimpinan Lukas Enembe – Klemen Tinal, dirinya tak sepaham jika ada pihak yang menyebut hasil pembangunan selama empat tahun ini, berjalan sukses.

Hanya yang pasti, lanjut Klemen, sudah ada perubahan yang terjadi baik di bidang kesehatan, pendidikan dan infrastruktur.

“Yang pasti secara umum kami menilai pembangunan sudah berjalan luar biasa. Dimana-mana harga barang sudah mulai turun, kemudian pelayanan kesehatan membaik, dan anak-anak sudah bisa sekolah”.

“Memang tidak nampak langsung, karena pemerintah ini bukan tanam jagung. Kalau jagung satu kali tanam tiga bulan tumbuh subur, lalu bulan keempat panen dan bulan kelima tidak ada lagi. Pemerintah bukan tanam jagung, tapi kelapa yang memang butuh waktu lama. Tapi ingat, kelapa itu sekali berbuah tidak akan pernah berhenti hingga turunan yang kesekian kali,” serunya.

Ketua LVRI Koesmanto mengapresiasi pemerintahan saat ini karena melihat kecintaan terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia. Pihaknya berharap hubungan yang sudah terjalin pun dapat terus terjaga untuk kemajuan Papua didalam bingkai NKRI.




#Gan/rilis

No comments:

Post a Comment

Koran Wawasan Edisi 194, Februari 2023

"Prakiraan Cuaca Senin 14 Oktober 2024"


"KEPUASAN ANDA UTAMA KAMI"




BOFET HARAPAN PERI Jl. SAMUDRA No 1 KOMP. PUJASERA PANTAI PADANG
Selamat Datang diSemoga Anda Puas