APPI akan Adakan Fidic Contract Training di Jakarta

MWawasan, Jakarta(Indonesia)~Dewan Pimpinan Nasional Asosiasi Pengacara Pengadaan Indonesia (DPN APPI) telah memperoleh persetujuan resmi (official approval) dari FIDIC Training Manager, Dr. Silvia Fossati untuk menyelenggarakan FIDIC Contract Training di Jakarta. 

Persetujuan tersebut diberikan kepada APPI karena APPI merupakan satu-satunya Organisasi Profesi Pengacara Spesialis Pengadaan di Indonesia maupun di di regional ASEAN dan bahkan di level dunia. FIDIC Contract Training  tersebut rencananya akan diadakan di Fairmont Hotel, Senayan Jakarta pada tanggal 20 – 21 November 2017 (Module 1) dan tanggal 23 s/d 24 November 2017 (Module 4). 

FIDIC Contract adalah standar kontrak konstruksi yang berlaku secara internasional dan dipakai di banyak negara bahkan lembaga donor internasional seperti World Bank, Islamic Development Bank (IDB) dan Asian Development Bank (ADB)  menggunakan standar kontrak FIDIC untuk mengikat kesepakatan pembangunan infrastruktur yang dibiayai oleh dana pinjaman dari lembaga-lembaga donor internasional tersebut.

SABELA GAYO, S.H.,M.H.,Ph.D.,CPL.,CPCLE  “mengatakan Pelatihan tersebut sangat penting dan strategis sekali bagi para Praktisi Konstruksi, Ahli Hukum Kontrak Pengadaan (Procurement Contract Legal Expert), Pengacara Pengadaan (Procurement Lawyer), Corporate Lawyer, Akademisi Konstruksi dan masyarakat jasa konstruksi lainnya baik di Indonesia maupun dari negara-negara ASEAN lainnya. Di dalam Pelatihan tersebut nantinya akan dipelajari Module 1 (basic) FIDIC Contract tentang Practical Use of FIDIC Conditions of Contracts yang meliputi materi pokok yaitu;

- the 1999 FIDIC Condition of Contracts for Plant and Design-Build (the “Yellow Book)

- the 1999 FIDIC Conditions of Contracts for EPC/Turnkey Projects (the “Silver Book”)

- the 1999 FIDIC Short Form of Contract (the “Green Book”)

- the 2006FIDIC Client/Consultant Model Services Agreement (the “White Book”) and

- the 2010 FIDIC MDB Harmonised Conditions of Contract (the “Pink Book”) 

- the FIDIC Contracts Guide (2000).

Selanjutnya di Module 4 FIDIC Contract akan dipelajari tentang Management and Administration of FIDIC Contracts  dengan beberapa pokok bahasan yaitu;

- the 1999 the 1999 FIDIC Conditions of Contract for Construction (the “Red Book”)

- the 1999 FIDIC Condition of Contracts for Plant and Design-Build (the “Yellow Book”) in practical use.

“FIDIC Contract Training ini di harapkan dapat memenuhi kebutuhan pasar di Indonesia dan ASEAN terhadap Ahli Hukum Kontrak FIDIC dalam rangka memberikan pelayanan dan pendampingan pendapat ahli hukum kontrak konstruksi baik di Indonesia maupun di negara-negara lainnya. Bagi yang telah menyelesaikan FIDIC Contract Training Module 1 dan Module 2 maka akan memperoleh sertifikat dari FIDIC yang nantinya akan ditandatangani langsung oleh Mentor/Trainer-nya yaitu Zoltan Zahonyi.

“Asosiasi Pengacara Pengadaan Indonesia (APPI) akan memberikan discount bagi Anggota APPI yang akan mengikuti FIDIC Contract tersebut. Biaya Pelatihan FIDIC Contract untuk Module 1 sebesar Rp 14.000.000,- (Empat Belas Juta Rupiah) dan Biaya Pelatihan untuk Module 2 sebesar Rp 14.000.000,- (Empat Belas Juta Rupiah). Bagi Anggota APPI hanya membayar Rp 12.000.000,- (Dua Belas Juta Rupiah) untuk Module 1 dan Rp 12.000.000,- (Dua Belas Juta Rupiah) untuk Module 4.

“Bagi lulusan alumni FIDIC Contract Training tersebut nantinya akan memperoleh kesempatan untuk menjadi Listed of FIDIC Adjudicators dan Trainer di FIDIC system. Hal itu akan memperluas akses pasar dari para Praktisi Konstruksi, Ahli Hukum Kontrak Pengadaan, Pengacara Pengadaan dan profesi lainnya. Selanjutnya APPI juga akan menyelenggarakan FIDIC Contract Training untuk Module 2 dan Module 3 pada Januari 2018 di Jakarta. 

“Kegiatan FIDIC Contract Training ini terselenggara atas kerjasama DPN APPI dan Asosiasi Tenaga Konstruksi Indonesia (ASTEKINDO) dan Gabungan Tenaga Ahli Konstruksi Indonesia (GATAKI). 

Semoga inisiatif pelaksanaan FIDIC Contract Training di Jakarta ini dapat berkontribusi bagi semakin baiknya penyusunan kontrak konstruksi di Indonesia dan pelaksanaaan serta pengendalian kontrak konstruksi di Indonesia agar para pihak terhindar dari permasalahan hukum terkait dengan pelaksanaan kontrak konstruksi.Sebut,” Sabela Gayo. 

#Muktar Panjaitan