MWawasan.KARABIA~Badai Irma menghantam negara-negara di Karibia pada Rabu (6/9). Salah satu badai terbesar dalam seabad di Atlantik ini berpotensi bergerak ke wilayah Amerika Serikat.
Irma akan menjadi badai terbesar kedua yang menghantam AS dalam dua pekan terakhir. Sebelumnya, beberapa wilayah di AS porak-poranda akibat badai Harvey.
Mata badai Irma yang termasuk dalam badai kategori 5 memiliki angin dengan kecepatan hingga 295 km per jam. Irma melalui pulau Barbuda di timur Puerto Rico pada Rabu dini hari. Diperkirakan badai ini menghantam Florida pada Sabtu mendatang.
Sekitar 1.000 orang di Antigua mengungsi. Sebagian besar warga di Antigua dan Barbuda hidup tanpa listrik akibat badai Irma. Seorang pria 75 tahun di pegunungan Puerto Rico tewas akibat Irma, belum diketahui apakah ada korban tewas lainnya.
Warga Florida sementara itu bersiap untuk menghadapi badai Irma. Mereka mulai menimbun makanan dan bahan bakar.
Pusat Badai Nasional AS, NHC, mengatakan Irma adalah satu dari lima badai paling kuat dalam 80 terakhir di Atlantik.
"Kebisuan dari kejadian ini tidak seperti yang pernah kita lihat," kata Gubernur Puerto Riko Ricardo Rossello. "Banyak infrastruktur tidak akan mampu menahan kekuatan seperti ini."
Mata badai diperkirakan merayap ke barat di jalan yang membawanya ke utara Puerto Riko, Republik Dominika, Haiti dan Kuba.
Bagian utara Republik Dominika dan Haiti bisa melihat hujan 10 inci (25 sentimeter), dengan jarak 20 inci (50 sentimeter) di tenggara Bahama dan Turks dan Caicos.
Badai sepertinya hampir dipastikan akan melanda Amerika Serikat pada awal pekan depan.
"Anda akan sulit menemukan model yang tidak berdampak pada Florida." kata peneliti badai senior Universitas Miami, Brian McNoldy.
Di Florida, orang-orang menimbun air minum dan persediaan lainnya.
Gubernur Florida Rick Scott mengaktifkan 100 anggota Garda Nasional Florida untuk ditempatkan di seluruh negara bagian, dan 7.000 anggota Garda Nasional akan melapor pada tugasnya Jumat ketika badai tersebut dapat mendekati wilayah tersebut. Pada hari Senin, Scott mengumumkan keadaan darurat di semua 67 negara di Florida.
Pemerintah Puerto Rico memerintahkan 3,4 juta warga untuk mengungsi di 460 tempat penampungan yang tersedia. Upaya evakuasi tengah digencarkan oleh tentara dan polisi.
Presiden Donald Trump telah mengumumkan darurat bencana untuk Florida, Puerto Rico dan Virgin Islands. Dengan status ini, upaya pemulihan usai bencana tengah digalang.
#Gan/foto:.independent.com
No comments:
Post a Comment