 |
| Usai mendapatkan gelar kehormatan Doktor Honoris Causa dari UINSA Surabaya, Menpora Imam Nahrawi langsung menghadiri Simposium Nasional Pembangunan Karakter Pemuda dengan ribuan mahasiswa dan mahasiswi UINSA di Sport Center kampus UINSA, Surabaya, Kamis (14/9) siang.(foto:raiky/kemenpora) |
MWawasan.Surabaya(JATIM)~ Usai mendapatkan gelar kehormatan Doktor
Honoris Causa dari UINSA Surabaya, Menpora Imam Nahrawi langsung
menghadiri Simposium Nasional Pembangunan Karakter Pemuda dengan ribuan
mahasiswa dan mahasiswi UINSA di Sport Center kampus UINSA, Surabaya,
Kamis (14/9) siang.
Pada acara tersebut Menpora bersama narasumber yang diantaranya Anggota DPR RI dari PKB Nihayatul Wafiroh, Bupati Bondowoso Amin Said Husni dan Dekan Fisip UINSA Prof AKH Muzakki menyampaikan pentingnya peran pemuda saat ini untuk kemajuan bangsa Indonesia ke depan.
Pada acara tersebut Menpora mengajak kepada seluruh mahasiswa atau mahasiswi untuk membulatkan tekad dan niat dalam mewujudkan cita-cita. "Kita harus menggali semaksimal mungkin dari para narasumber. Kita tidak boleh merubah dam gampang menyerah untuk meraih tujuan kita," kata Menpora.
Godaan pemuda saat ini menurut Menpora sangat luar biasa. Mulai dari Radikalisme, Narkoba hingga dunia Media Sosial yang semuanya harus kita waspadai dalam penggunaanya. Oleh karena itu kita memerlukan jihad pemuda yang kita arahkan untuk tiga hal yakni, penguatan karakter,daya saing, dan pemanfaatan media sosial sebagai alat yang membangun.
"Pemuda adalah aset bangsa yang sangat strategis dan menentukan baik buruknya masa depan bangsa. Tantangan yg dihadapi pemuda masa kini tdk ringan, diserang dari segala penjuru mulai dr narkoba, pergaulan bebas,hedonisme hingga radikalisme.Untuk menghadapinya perlu upaya ektraordinary (luar biasa). Dalam Islam kita sebut Jihad. Jihad Kebangsaan Pemuda untuk Indonesia," kata Menpora.
Sementara Bupati Bondowoso Amin Said Husni mengatakan bahwa membangun karakter pemuda tidak bisa dilakukan secara instant."Diperlukan kerjasama banyak pihak untuk membangun karakter pemuda untuk bangsa ini. Karena pemuda memiliki peran yang luar biasa dalam menjalankan visi dan misi bangsa," kata Amin.
Pada acara tersebut Menpora bersama narasumber yang diantaranya Anggota DPR RI dari PKB Nihayatul Wafiroh, Bupati Bondowoso Amin Said Husni dan Dekan Fisip UINSA Prof AKH Muzakki menyampaikan pentingnya peran pemuda saat ini untuk kemajuan bangsa Indonesia ke depan.
Pada acara tersebut Menpora mengajak kepada seluruh mahasiswa atau mahasiswi untuk membulatkan tekad dan niat dalam mewujudkan cita-cita. "Kita harus menggali semaksimal mungkin dari para narasumber. Kita tidak boleh merubah dam gampang menyerah untuk meraih tujuan kita," kata Menpora.
Godaan pemuda saat ini menurut Menpora sangat luar biasa. Mulai dari Radikalisme, Narkoba hingga dunia Media Sosial yang semuanya harus kita waspadai dalam penggunaanya. Oleh karena itu kita memerlukan jihad pemuda yang kita arahkan untuk tiga hal yakni, penguatan karakter,daya saing, dan pemanfaatan media sosial sebagai alat yang membangun.
"Pemuda adalah aset bangsa yang sangat strategis dan menentukan baik buruknya masa depan bangsa. Tantangan yg dihadapi pemuda masa kini tdk ringan, diserang dari segala penjuru mulai dr narkoba, pergaulan bebas,hedonisme hingga radikalisme.Untuk menghadapinya perlu upaya ektraordinary (luar biasa). Dalam Islam kita sebut Jihad. Jihad Kebangsaan Pemuda untuk Indonesia," kata Menpora.
Sementara Bupati Bondowoso Amin Said Husni mengatakan bahwa membangun karakter pemuda tidak bisa dilakukan secara instant."Diperlukan kerjasama banyak pihak untuk membangun karakter pemuda untuk bangsa ini. Karena pemuda memiliki peran yang luar biasa dalam menjalankan visi dan misi bangsa," kata Amin.
#Feri/amr/Humas
Media online www.mediawawasan.com adalah portal berita online yang didedikasikan untuk keterbukaan informasi sesuai dengan UU No.14 Tahun 2008, dimana dalam portal berita ini setiap lembaga publik, baik itu instansi pemerintah maupun lembaga non pemerintah (NGO) bisa mempublikasikan profil, kinerja, ekspost kegiatan, dan laporan keuangan dari masing-masing lembaga ke masyarakat luas guna meningkatkan kepercayaan dan meningkatkan kredibiltas dan akuntabilitas. 
No comments:
Post a Comment