MWawasan, Solok (Sumbar)~Kapolres Solok Kota AKBP. Doni Setiawan, S.I.K. MH berharap kepada wartawan dalam melaksanakan tugas mulia memburu informasi tidak memperlakukan polisi sebagai objek yang terkesan polisi tidak melakukan pembenahan.
Hal demikian disampaikan Kapolres termuda di Indonesia itu sekaitan masih banyaknya pencari berita yang sengaja mengemukakan sisi negatif kepolisian yang cendrung dilakukan para oknum yang tidak bertanggungjawab.
Dijelaskan Kapolres, jika berjujur-jujur cukup banyak juga sisi positif yang dilakukan polisi di tengah-tengah masyarakat wujud keseriuasan dalam melakukan pembenahan yang kadang luput dari pantauan media.
“ Kami dikepolisian kadang merasa berada disebuah aqurium yang cendrung dilihat dari luarnya saja,” ungkap Kapolres saat berlansung sharing informasi dengan wartawan yang tergabung dengan Forum Komunitas Wartawan Solok (f-Kuwas) diruang kerjanya ,Kamis(28/9/17).
Menurut Kapolres, berbagai pembenahan menuju kinerja polisi yang profesianal secara bertahap dan terus menerus gencar dilakukan.
Bahkan tutur dia, pada era keterbukaan yang didukung dengan pesatnya kemajuan teknologi informasi, tuntutan polisi yang profesional saat ini sudah menjadi sebuah kebutuhan yang harus terpenuhi.
Tambah beliau, untuk menjawab hal itu kepolisian tentunya tidak bisa bekerja sendiri. Wartawan sebagai mitra kepolisin penting untuk bersinergi.
Turut hadir dalam sharing informasi dalam temu ramah antara Kapolres dan wartawan yang tergabung dalam F-Kuwas diantaranya Wakapolres Solok Kota Kompol Simuntak dan Kasat Bimas AKP Itsburman.
#Bayu
No comments:
Post a Comment