Djanuardi Bakal Menjadi Narasumber dalam Konferensi Nasional Minyak Atsiri

MWawasan, Solok ( Sumbar)~Djanuardi (63), kakek pengiat minyak atsiri di Solok diundang berbicara di konferensi Nasional Minyak Atsiri (KNMA) di Malang dalam acara yang akan berlansung pada tanggal 8 sampai 10 Oktober mendatang.

Selain KNMA ketua Perhimpunan Petani dan Penyuling Minyak Atsiri Prop. Sumbar itu juga diundang menghadiri acara Konfrensi Internasional Minyak Atsiri yang diadakan pada tanggal 11 Oktober 2017.

Dikatakan Djanuardi kepada wawasan keberangkatan dalam dua konferensi itu difasilitasi Dinas Pertanian Kota Solok.

Disebutkannya, Untuk Konferensi Nasional, beliau hadir memenuhi undangan Kementerian Pertanian dan Dirjenbun.

Sedangkan dalam acara Konferensi Internasional Minyak Atsiri kakek asal lima puluh kota diundang kementerian industria dan perdagangan.

Dijelaskannya, karena ketekunan dan penuh keyakinan dalam bertani minyak atsiri kini imunya berguna untuk orang lain.

Dia bercerita,  dulunya  mantan BPAN dan Ketua Bamusnag/ BMN di Jorong Parumpuang, Nagori Koto Baru Simalonggang Kecamatan Payokumbuah Yang berakhir tugas tahun 2014 lalu, hijrah ke Kota Solok dan memulai berkecimpung dengan serai wangi kini tidak hanya dikenal di Solok dan provinsi sumatera barat saja berbagai undangan menjadi narasumber mengalir.

Pelan namun pasti. pengembangan minyak atsiri berkat tangan dinginnya mulai dilirik mulai banyak pihak.  Bahkan tuturnya pengolahan serai wangi menjadi minyak atsiri turut dilirik Bank Indonesia.

"Alhamdulilah perjalanan panjang mulai membuahkan hasil meski masih banyak pencapaian yang belum tercapai.  Namun setidaknnya ilmu yang bermanfaat dapat ia tularkan kepada orang lain," imbuhnya hitung-hitung bisa menjadi amal.

Lanjutnya,  dalam kelompok yang dipimpinnya minyak atsiri telah dibuat beberapa produk olahan diantaranya produk Sabun padat dan cair seteh wangi (aromatherapy), Sabun padat dan cair Minyak Nilam (aromatherapy), Minyak urut serai wangi MURNI sekaligus sebagai obat tradisional penyakit kulit, syaraf, reumatik dan asam urat, Anti hama organik dari air limbah produks Minyak atsiri Serai Wangi,  pakan ternak/hijauan dari limbah padat produksi M serai wangi.

. "Pemsaran hasil produk kelompok tani kami masih dilakukan secara konvedional" katannya.

#BAYU