MoU UHC Ditandatangani, Pemko Padang Panjang Memberikan JKN-KIS Untuk Warganya

MWawasan, Padang Panjang - Pemko Padang Panjang tandatangani MoU perjanjian Program Jaminan Kesehatan Nasional Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) dengan BPJS Kesehatan Cabang Bukittinggi, Senin (30/10).

Penandatangan MoU tersebut bebentuk Universal Health Coverege (UHC), yakni mencakup untuk seluruh penduduk Padang Panjang Nomor. 51/KTR/II/-05/0417 dan Nomor. 449/580/DKK-PP/IV-2017 tanggal 19 April 2017 tentang sisa penduduk yang belum terdaftar akan didaftarkan oleh Pemko Padang Panjang.

Acara penandatanganan perjajian kerja sama itu dilaksanakan setalah melaksanakan upacara bendera dalam rangka “Memperingati Hari Sumpah Pemuda” yang dibuka langsung oleh Walikota Padang Pajang H. Hendri Arnis, BSBA dihadiri oleh Direktur Perluasan dan Pelayanan Peserta BPJS Kesehatan yang diwakili oleh Asisten Deputi Bidang PBPU, Mangisi Raja Simarmata, SKM. MM, Kepala kedeputian Wilayah Sumatera Bahagian Tengah, Jambi Siswandi, SE. MM cobit 5 bersata rombongan yang dilanjukan dengan Sosialisasi tentang peran BPJS di gedung lantai III kantor Walikota Padang Pajang.

Pada sosialisasi itu (red),  Mangisi Raja Simarmata menjelaskna, Perjanjian Kerja Sama (PKS) ini adalah merupakan bentuk dukungan Pemerinta Daerah dalam mendukung Program JKN-KIS di Kota Padang Pajang.

“Tahap awal Pemko Padang Pajang telah imigrasikan sebanyak 7.744 jiwa masyarakat Padang Pajang dan  1 November 2017 mulai terhitung. Namun secara bertahap akan bertamba dengan target 17.000 jiwa,” katanya.

Dikatakannya, dengan telah laucnchingnya program jaminan masyarakat Padang Pajang yang diintegrasikan kedalam program JKN-KIS di Kota Padang Pajang. Berarti Kota Padang Pajang adalah Kota pertama di Provinsi Sumatera Barat untuk di Kedeputian Wilayah Sumatera  Bagian Tengah dan Jambi yang telah menjamin seluruh penduduknya ke dalam program JKN-KIS

“Pada saat ini, cakupan peserta masyarakat Padang Pajang yang terdaftar di BPJS berjumlah 44.096 jiwa per 20 Oktober 2017dari total jumlah penduduk sebanyak 53.093 jiwa, artinya 94,36% masyarakat Padang Pajang telah terdaftar di program JKN-KIS,” kata Mangisi Raja.

Miskipun Pemko Padang Pajang telah memberikan jaminan kesahatan  untuk warganya, Mangisi Raja Simarmata meminta agar masyarakat tetap menjaga lingkungan dan kesehatanya. (*)