MWawasan, Padang Panjang – Menjelang ditabuhnya genderang
Pimilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) Kota Padang Pajang 2018 mendatang. Dinamika
politik di Kota julukan Serambi Mekah itu kian menarik diikuti. Pasalnya sejumlah
partai politik yang sudah melakukan penjaringan bakal calon kepala daerah
sejak beberapa waktu lalu, namun masih banyak kalangan bertanya-tanya siapa Tokoh
atau Kandidat yang betul-betul serius
maju dibursa Pimilukada Kota Padang Panjang ini.
Karena sesuai amanah PKPU No 3 Tahun 2017, untuk
mengusung pasangan calon itu, Parpol harus menguasi 20% kursi di Parlemen. Di
Kota Padang Panjang Parpol yang memenui
syarat itu cuma Parpol Golkar. Cuma masih belum nampak tanda-tanda pasangan calon
yang akan di usung oleh Parpol berlambangkan pohon beringin itu.
Sementara, Parpol PAN dan PPB juga demikian, kualisi
Parpol ini sudah mendeklarasikan, nama H. Eko Furqani sebagai calon tunggal
Walikota yang akan diusung pada Pimilukada 2018 mendatang.
“Hal inilah yang membuat DPC Gerindra Padang
Panjang harus bergerak cepat, baik proses pendaftaran maupun proses berkualisi
dengan lintas Parpol,” kata Ketua DPC Gerindra Padang Panjang.
Dikatakannya, “Setiap kandidat yang telah
mendaftar ke Gerindra tidak perlu kawatir. Terutama terhadap teman kualisi Parpol
Gerindra ini, begitu juga dengan penetapan calon yang akan diusung nantinya.
Karena, setelah menetapkan pasangan bakal calon yang akan kita usung, pada saat
itu Gerindra sudah berkualisi dengan Parpol yang memiliki kursi di Parlemen ini,”
sebut Rafdi Meri Syarif.
Terkait mekanisme penjaringan bakal calon, Gerindra
juga secara professional akan melakukan surve baik secara internal maupun
secara global. “Nanti tim pemenangan Pemilukada ini, baik tim DPC, DPD maupun DPP
akan melakukan surve. Dari hasil surve inilah yang akan menentukan siapa
pasangan bakal calon yang pantas diusung oleh Gerindra besrta kualisi nantinya.
Dan itu ditetapkan oleh SK DPP,” kata ketua Tim penjaringan bakal calon Wako
dan Wawako Padang Panjang, Mesra di benarkan Wakil Ketua Yulius Kaisar dan
Sekretaris Tim Iskandar.
Karena, kata Mesra, Pimilukada serentak ini
adalah tolak ukur untuk persiapan Pak Prabowo menjadi Presiden pada Pilpres
2019 mendatang. “Jadi kita akan mengusung bakal calon yang memang dicintai oleh
masyarakatnya, meskipun calon tersebut bukanlah berasal dari kader Parpol,”
kata Mesra dengan tegas.
Untuk itulah kata Mesra, Gerindra membuka
pendaftaran seluas - luas kapada para kader dan tokoh-tokoh masyarakat yang akan
mencalonkan diri sebagai kepala daerah pada Pimilukada 2018 mendatang.
“Namun Jumat hari ini (10/11), limit pengembalian berkas pendaftaran untuk bakal
calon Wako dan Wawako Padang Pajang, akan kita tutup pukul 00.00
Wib. Dan hari Sabtu besok, kita akan umumkan melaui komprensi pers jumlah
kandidat yang telah mendaftar ke Partai Gerindra ini,” tutup Mesra dibenarkan
Yulius Kaisar dan Iskandar. (*)
No comments:
Post a Comment