MWawasan, Padang Panjang - Semenjak Partai DPC Gerindra Padang Panjang membuka pendaftaran Rabu kemaren untuk para bakal calon (balon) Walikota dan Wakil Walikota Padang Panjang periode 2018-2023 yang akan diusung oleh Partai Gerindra di Pimilukada 2018 mendatang, sampai Kamis malam (9/11) ini, tercatat sudah 5 bakal calon yang mengambil formulir pendaftaran.
Hari pertama pendaftaran
dibuka, ketua tim Penjaringan, Mesra mengatakan, H. Mawardi orang pertama yang
mendaftar sebagai bakal calon Wako. Sedangkan hari kedua, H. Ryan Deovella, dan
H. Edwin dan disusul Ahmad Fadly serta ketua DPC Gerindra Kota Padang Panjang
Rafdi Meri Syarif.
"Lima kandidat ini
semuanya mengambil formulir pendaftaran sebagai bakal calon Walikota,"
kata Mesra dibenarkan Wakil Ketau Yulius Kaisar dan Sekretaris tim Iskandar
pada www.mediawawasan.com.
Dari lima kandidat itu, kata
Mesra, "Dua dari kandidat bakal calon Walikota yakni, H. Ryan Deovella dan
H. Edwin setelah mengambil formulir pendaftaran hari ini juga mengisi dan mengembalikan
berkas pendaftaran besrta biaya administrasi sebesar 5 juta rupiah," sebut
Mesra, Yulius Kaisar dan Iskandar.
Sementara, H. Mawardi kata
Mesra, Jumat besok berjanji akan mengembalikan berkas formulir pendaftaran kepada
Tim. Sedangkan dari lima kandidat itu, Ahmad Fadly, pengambilan formulir
pendaftaran diwakili kepada Delfian Mansyur dengan membawa surat kuasa. “Besok (Jumat)
Ahmad Fadly akan menyserahkan langsung formulir pendaftaran ini kepada tim,”
kata Mesra
Menurut keterangan Delfian
Mansur, Ahmad Fadly adalah anak dari pasangan H. Suir Syam dan Hj. Eliwarni saat
ini sedang berada di Jakarta. Dan beliau merasa terpanggil untuk maju pada
Pilkada 2018 mendatang di Kota kelahirannya sebagai Bakal Calon Walikota.
"Saya akan meneruskan
cita-cita Papa saya untuk membangun Padang Panjang ini. Karena, semasa Papa
saya menjabat dua periode sebagai Walikota Padang, beliau telah banyak membawa
perubahan, terutama di bidang kesehatan, pendidikan dan kesejahteraan untuk
masyarakat di kota kelahiran saya ini," kata Delfian Mansyur menyapaikan
pesan Ahmad Fadly. (*)
No comments:
Post a Comment