MWawasan,Sarolangun-Budaya kearifan lokal dituangkan dalam sebuah karya seni banyak dilakukan oleh seniman di Indonesia. Seperti halnya karya seni batik yang merupakan hasil karya di SMPN 1 sarolangun dengan melahirkan motif tergolong unik yakni bermotif Takuyung (siput air tawar) dan daun kaduduk.
Terciptanya motif tersebut, sebab takuyung (siput air tawar) yang hidup disungai sarolangun merupakan makanan khas masyarakat lokal dan daun kaduduk merupakan ramuan sebagai campuran takuyung sebelum dimasak guna untuk menghilangkan bau amis siput,
"Kami mengangkat tema takuyung dan daun kadudukan pada motif batik hasil karya sekolah kami. Karena itu merupakan salah satu kekayaan lokal kita karena takuyung merupakan makanan rakyat yang banyak digemari oleh masyarakat kita hingga sekarang ". Papar Hermansyah kepala sekolah SMPN 1 Sarolangun.
Hermansyah juga menyampaikan, bahwa motif batik takuyung daun kaduduk sudah dilaporkan dan didaftarkan kepusat,
"Kami sudah melaporkan untuk dipatenkan hasil karya motif batik ini. Untuk kelanjutannya kami justeru terkendala di kabupaten ". Ungkapnya.
#Nal
No comments:
Post a Comment