MWawasan, Padang- Setelah Rembuk Utama Kontak Tani
Nelayan Andalan Nasional (KTNA) secara aklamasi mensahkan Pekan Nasional
(PENAS) Tani Nelayan XVI dilaksanakan di Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) pada
tahun 2020. Tentu saja segala persiapan dan sosialisasi mulai gencar dilakukan
oleh Dinas Pertanian Pemeritah Kota (Prmko) Padang.
Karena, kesiapan Kota Padang diwujudkan dalam bentuk
Kesepakan Bersama antara Pemerintah Provinsi Sumatera Barat dengan Pemerintah
Kota Padang tentang pelaksanaan PENAS Tani Nelayan XVI Tahun 2020, yang
ditandatangani langsung oleh Gubernur Sumatera Barat dan Wali Kota Padang pada
acara Rembug Madya KTNA tersebut, telah dilakukan.
"Jadi jangan ada lagi kata ragu melakukan persipan
PENAS ini" kata Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah pada saat sosialisasi
PENAS dengan Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Provinsi
Sumatera Barat, Ir. Chandra di aulah kantor Walikota Padang, Rabu (13/12) siang
kemaren.
Pada kesempatan itu, Ir. Chandra memaparkan, tentang persiapan
PENAS Tani Nelayan XVI Tahun 2020 yang akan digelar di Kota Padang ini harus
dipersiapkan dengan matang. Apa lagi
peserta yang akan hadir pada PENAS Tani Nelayan XVI Tahun 2020 diperkirakan
diaatas angka lima puluh ribu orang, bahkan bisa menyampai angka tuju puluh
ribu orang.
"Berdasarkan pengelaman kita pada PENAS XV di Aceh
Besar dan Banda Aceh, 6 sampai 11 Mei 2017 lalu, peserta PENAS mencapai angka
lebi kurang empat puluh ribu orang. Padahal jalur transpor ke Aceh itu kurang
mendukung, baik jalaur darat maupun udara," kata Chandra.
Sementra, kata Chandra, "Di Kota Padang jalur transpor
baik darat maupun udara sangat mendukung. Inilah potensi peserta PENAS XVI
Tahun 2020 mendatang asumsi kita akan mencapai anggka tuju puluh orang,"
sebut Chandra.
Untuk itu, tamba Chandra, "Seluruh persipan harus
kita matangkan dari dinih. Seperti kebutuhan lahan / lokasi terutama pada saat
pembukaan dan penutupan (stadion), termasuk untuk gelar teknologi dan peragaan,
untuk unjuk tangkas dan asah terampil, serta Out Bond kesadaran lingkungan dan
keakraban serta festival kesenian Daerah," imbuhnya.
Selain kebutuhan lahan / lokasi, kata Chandra,
"Kebutuhan gedung untuk, Temu Profesi Dan Lokakarya, Temu Petani Asean Dan
Mitra Asean,Temu Sukses Petani - Nelayan
Dan Penyuluh, Rembug Utama, Lokakarya Nasional, Temu Petani Asean Dan Petani
Mitra Asean, Temu Sukses Petani Nelayan Dan Penyuluh, dan gedung Temu Karya,
semua ini harus kita persiapkan penganggarannya," kata Chandra.
Kepala Dinas Pertanian Kota Padang Syaiful Bahri ketika
diminta komentarnya, menjelaskan, " Saat ini, penyusunan pedoman umum oleh
panitia penyelenggara Pusat, dan petunjuk pelaksana oleh panitia pelaksana
Provinsi Sumatera Barat, serta petunjuk teknis oleh panitia pelaksana Kota Padang
terhadap penyelenggaraan PENAS XVI Petani-Nelayan Tahun 2020 sedang
dipersiapkan," katanya.
"Namun, sosialisasi penyelenggaraan PENAS XVI Petani
Nelayan Tahun 2020 oleh Panitia Penyelenggara dan Panitia Pelaksana melalui
media elektronik dan media cetak telah kita lakukan," tutup Syaiful yang
akrab disapa Pak Pung.
#Ce
#Ce
No comments:
Post a Comment