MWawasan, Padang Panjang - Setelah berhasil
melaksanakan sistim belanja elektronik (e-paymen) atau sistem pembayaran non
tunai (cashless) secara total di ranah Pemko Padang Panjang, kini Walikota H.
Hendri Arnis menargetkan program ini akan diterapkan juga di lingkup sekolah
dalam wilayah Kota Padang Panjang.
Menurut Wako, dari evaluasi selama satu bulan
terakhir sejak diluncurkan awal November lalu, program e-paymen berjalan cukup
lancar, dan mampu menekan hal-hal yang kurang baik dari pola pembayaran
confensional secara tunai yang berlaku selama ini.
"Ya jelas banyak positifnya. Diantaranya
pengelolaan keuangan APBD lebih transparan, mengurangi kebocoran uang negara
karena sirkulasi uang melalui Bank, menghabisi praktek pungli, lebih efisien
dan praktis soal waktu serta tenaga dan lebih hemat administrasinya,"
papar Wako Hendri Arnis.
Wako mengakui, diawal penerapannya sempat muncul
sejumlah keluhan, misal si penerima pembayaran belum memiliki rekening Bank
atau ATM, belum terbiasa bertransaksi melalui Bank dan lainnya.
Namun setelah berjalan beberapa waktu, semua
mulai merasakan manfaatnya, terutama masyarakat atau penyedia jasa yang
terlibat dalam kegiatan yang dibiayai APBD Kota Padang Panjang.
Nah, selanjutnya Hendri Arnis menargetkan sistem
cashless ini dapat diberlakukan juga di lingkungan sekolah dalam wilayah Kota
Padang Panjang.
"Kita akan sosialisasikan dulu melalui Dinas
pendiidkan ke sekolah-sekolah, serta mengkaji regulasinya, apakah bisa dengan
Perwako yang sudah ada, atau mesti di back up dengan aturan pelaksanaan
tambahan," terang Wako Hendri Arnis.
Wako berharap, pihak sekolah dapat mendukung
pelaksanaan program ini, dengan meningkatkan pelayanan di sekolah
masing-masing, terutama di kantin sekolah yang sering terjadi transaksi jual
beli.
"Dinas pendidikan nanti akan turut
memfasilitasi urusan ini ke pihak Bank yang ditunjuk, sehingga sekolah-sekolah
bisa dengan mudah memulai penerapan program e-paymen di tempatnya
masing-masing," lanjut Wako.
Walikota mengingatkan, aspek kebersihan dan
kenyamanan di kantin menjadi sangat penting.
"Dalam hal ini, Disdik saya minta dapat
bekerjsama dengan Dinas Kesehatan, terutama menyangkut soal kebersihan dan
higienitas makanan yang dijaja di kantin," imbuh Wako Hendri. (Release/cg)
No comments:
Post a Comment