MWawasan, Sarolangun~ Akibat
ambruknya Box jalan poros yang berada di Desa Rantau Gedang beberapa hari yang lalu, berdampak terhadap lumpuhnya akses ekonomi masyarakat setempat. Kondisi itu membuat Supratman dan Zulkipli Sudin salah seorang anggota Dewan Asal Bathin VIII angkat bicara.
ambruknya Box jalan poros yang berada di Desa Rantau Gedang beberapa hari yang lalu, berdampak terhadap lumpuhnya akses ekonomi masyarakat setempat. Kondisi itu membuat Supratman dan Zulkipli Sudin salah seorang anggota Dewan Asal Bathin VIII angkat bicara.
Dalam wawancara yang dilakukan usai acara pisah sambut Camat Bathin VIII, Senin ( 19/02 ) menyebutkan bahwa atas nama wakil masyarakat bathin VIII meminta agar pemerintah yakni dinas terkait segera menyikapi lumpuhnya ekonomi masyarakat di tiga desa tersebut Kecamatan Bhatin VIII.
Kalau masalah kondisi putusnya jalan di tiga desa dalam, saya atas nama wakil rakyat masyarakat Bathin VIII meminta agar persoalan ini segera ditanggapi, itulah gunanya kami di dewan menganggarkan dana tanggap darurat, jadi tidak usah lagi nunggu dari provinsi atau dana pusat, gunakanlah dana yang ada, ujar Supratman didampingi Zulkipli Sudin usai acara sertijab Camat Bathin tersebut.
Dia mengingatkan, agar pemerintah tidak membuai masyarakat dengan sikap dan kata harapan, sebab menurut dia akan menambah rasa sedih di hati warga setempat.
"Pemkab jangan cuma kunjungan, datang meninjau saja, kami sudah bosan , jangan tambah kata kesedihan masyarakat kami dengan buaian harapan", tegasnya.
Disisi lain, dinas terkait, yakni BPBD dan dinas PU disarankannya kedepan harus memiliki data Bes, terkait wilayah yang rawan bencana, mulai dari longsor, banjir dan lain sebagainya.
"Saya pernah sarankan di pandangan umum praksi, agar setiap dinas terutama dinas teknis memiliki data bes tentang kebutuh masyarakat di bawah, contohnya titik titik rawan bencana banjir,longsor dan lain sebagainya. Nah, salah satunya kejadian ini box jalan yang sudah tua tapi tidak di rencanakan, kedepan saya minta harus pakai data Bes , supaya tidak terulang lagi", tandasnya.
#Iksan
No comments:
Post a Comment