MWawasan, Sarolangun~ Pupuk bersubsidi untuk para kelompok tani di Kabupaten Sarolangun, rawat dicegat oleh oknum yang tidak diketahui identitasnya di perbatasan Merangin-Sarolangun. Akibatnya, pupuk tidak sampai ke tangan para petani di sarolangun.
Menanggapi hal itu, Wakil Bupati H Hillalatil Badri, belum lama ini saat dikonfirmasi sudah mendapatkan informasi adanya pupuk bersubsidi dicegat diperbatasan, tepatnya di Pamenang, Kabupaten Merangin. Hanya saja, ia tidak mengetahui siapa pelakunya.
"Inilah yang saya perlu kaji, dan pernah saya kontak langsung pihak polres untuk dapat menyikapi karena masuk wilayah orang sehingga tidak bisa. inikan masuk wilayah merangin, seharusnya waktu mencegat harus wilayah sarolangun," katanya.
Bahkan ia juga menjelaskan banyak pupuk bersubsidi, yang Rencana defenitif kebutuhan kelompok (RDKK) asal sarolangun beredar di Kabupaten tetangga. Maka, dalam menyikapi ini Wabup menegaskan akan meningkatkan pengawasan.
"Untuk dapat menyikapi adanya pupuk sarolangun dicegat, tapi pelakunya kita belum tahu, siapa oknum kita hanya dapat info Banyak pupuk kita yang RDKKnya Sarolangun, subsidi untuk sarolangun tapi banyak dibawa ke merangin. langkah kita hanya pengawasan, pupuknya dan bibitnya, bagaimana sistim pendistribusiannya nanti perlu dikaji," jelasnya.
Sementara itu, Kadis TPHP Joko Susilo, menegaskan adanya pupuk yang RDKKnya Sarolangun dicegat diperbatasan, merupakan ulah oknum yang belum diketahui, namun dirinya akan melakukan pengecekan pupuk itu sesuai RDKK tersebut. Karena dengan RDKK itu, kata Joko akan diketahui pengecernya.
"Pupuk ini ada timnya, dengan informasi ini akan kita mantapkan pengawasan tim kita, ada kepolisian dan kejaksaan. yang namanya oknum, mereka lebih pandai untuk ngakalin itu. kedepan kita akan cek rdkk yang kita keluarkan, dilokasi setempat. tidak bisa digunakan keluar, kalau keluar kita cabut sipengecernya," tukasnya.
#Iksan
No comments:
Post a Comment