MWawasan, Sarolangun~ Perjalanan ibadah haji para Jamaah Haji, Kabupaten Sarolangun, yang baru saja pulang dari Tanah Suci, Mekkah, meninggalkan berbagai kisah mendalam dalam perjalanan ibadah suci tersebut.
Apalagi saat cuaca ekstrim yang ada di Kota Mekkah dan Kota Madinah, mencapai 50 °C-60 °C, tentu sangat berbeda dengan cuaca yang ada di Tanah Air, yang masih masuk dalam kawasan tropis, termasuk di Kabupaten Sarolangun.
Tim Pendamping Ibadah Haji (TPIH) Kabupaten Sarolangun, Fuady, Selasa (25/9) kemarin, saat tiba di Kota Sarolangun, bersama 216 Jamaah haji lainnya, sangat bersyukur atas nikmat yang didapatkan dari perjalanan ibadah suci tersebut.
Kata Fuady, selama perjalanan ibadah suci di Kota Mekkah dan Kota Madinah itu, tantangan terberatnya adalah persoalan cuaca ekstrim yang harus bisa bertahan dalam cuaca panas.
"Alhamdulillah baik di mekkah, semuanya berjalan lancar. Kita tinggal Hotel Al kiswah, jarak satu kilo dari mesjidil haram, Akses keluar masuk mesjidil haram itu lancar. Semuanya baik baik saja, berjalan sebagaimana mestinya baik ibadah sunah maupun wajib," katanya.
"Tapi Cuaca yang ekstrim terutama dimekkah dan madinah, mencapai 50-60 derajat celsius, sehingga benar benar tantangan yang sangat luar biasa bagi para jamaah. Kalau toilet termasuk lancar, walaupun antrian tapi tidak ada masalah, kami juga dapat hotel yang bagus katakanlah bintang lima," kata dia menambahkan.
Apalagi pada saat pelaksanaan ibadah ada yang sampai malam baru bisa selesai karena banyaknya umat yang melaksanakan ibadah suci. "Meskipun itu, mereka tetap melaksanakan walaupun cuaca ektrim ini, saat ibadah 40 kali pasangan sholat jamaah tanpa pernah berhenti sekalipun sampai kepulangan malam baru selesai waktu isya," katanya.
Ia hanya berharap agar para jamaah haji mengambil pelajaran berharga selama perjalanan ibadah suci, dan menjadi seorang haji yang mabrur, serta menjadi tauladan bagi masyarakat sarolangun.
"Yang jelas kita harap memberikan pelajaran bagi seluruh jamaah haji, agar menjadi haji yang mabrur dan menjadi contoh bagi masyarakat, ketika sudah pulang ke tanah air. Dan menjadi hamba allah yang lebih baik," harapanya.
#Iksan
No comments:
Post a Comment