MWawasan, Sarolangun~ Rumah Potong Hewan (RPH) yang ada di Kelurahan Aur Gading, Kecamatan Sarolangun, diminta untuk bisa difungsikan dengan maksimal, agar keberadaan bangunan tersebut memiliki dampak positif baik kepada masyarakat maupun juga kepada para pejagal (pemotong hewan).
Wakil Bupati H Hillalatil Badri, belum lama ini saat dikonfirmasi awak media, mengatakan bahwa percuma pemerintah daerah membangun sebuah bangunan jika tidak bisa dimanfaatkan dengan baik.
Katanya, jika mengalami kesulitan air di Rumah potong tersebut, agar segera dibuat sumur bor untuk bisa memenunui ketersediaan air.
"Di Kelurahan Aur Gading, nanti kita payakan saudara camat untuk masukkan sumur bor. Supaya bisa dipergunakan. Untuk apa kita bangun tapu tidak dimanfaatkan," katanya.
Wabup juga bilang, kedepan akan berupaya untuk melakukan penertiban, supaya para pemotong hewan mau membawa hewan ternaknya untuk dipotong di RPH yang sudah disiapkan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Sarolangun.
"Kita upayakan untuk penertiban kedepan, apa salahnya kita potong disitu, setelah dipotong baru dibawa ke pasar," katanya.
Menurut Wabup, salah satu tujuan dibangunnya RPH tersebut adalah untuk menjaga kualitas daging ternak yang akan diperjual belikan di pasar sarolangun. Karena disana telah disiapkan tim kesehatan hewan, sehingga ketika akan dilakukan pemotongan hewan maka akan dilakukan pengecekan apakah layak di potong atau tidak, punya penyakit atau tidak.
"Ya, untuk memenuhi syarat dari pada kualitas ternak itu, di rph itu kan ada tim kesehatan hewan, sehingga bisa terpantau hewan ternak itu. itu dikarantina dan di cek apakah hewan ternak itu punya penyakit, sehingga daging yang didapatkan masyarakat terjamin kualitasnya," katanya.
#Iksan
No comments:
Post a Comment