MWawasan, Lampung Utara~ Indonesia adalah negeri yang sangat kaya akan sumber daya alamnya, namun, sayangnya proses pengelolaan yang memang kurang efektif, pada kenyataannya membuat kondisi sebagian besar rakyat yang ada di bumi ibu pertiwi ini jauh dari kata kemakmuran dan kesejahteraan.
Hal itu disampaikan oleh Aprizal Ketua Bidang Partisipasi Pembangunan Daerah (PPD) Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Kotabumi ketika ditemui diruangannya, Sabtu (27/10/2018).
“Berangkat dari latar belakang itu, kami dari Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Kotabumi, terkhusus Bidang Partisipasi Pembangunan Daerah (PPD) mengajak seluruh lapisan pemuda yang ada di Lampung Utara untuk dapat bersama-sama berkontribusi dan berperan aktif dalam berbagai bidang yang muaranya pada kemajuan bangsa Indonesia terkhusus Kabupaten Lampung Utara yang sangat kita cintai ini,” ungkap Izal sapaan akrab Kabid PPD HMI Cabang Kotabumi.
Lebih lanjut Izal menyampaikan bahwa di momen peringatan Hari Sumpah Pemuda kali ini, pihaknya menminta para generasi muda, khususnya yang ada di Kabupaten Lampung Utara.
“Mari para pemuda yang ada di Lampung Utara, kita jadikan momentum peringatan Sumpah Pemuda ini untuk ikut berpartisipasi membangun Kabupaten Lampung Utara agar lebih baik, serta agar masyarakat di Lampung Utara dapat lebih makmur dan sejahtera,” ungkap Izal.
Dijelaskan Izal, Sumpah pemuda adalah salah satu tonggak utama dalam sejarah pergerakan kemerdekaan bangsa Indonesia.
Ikrar atau yang kita kenal Sumpah Pemuda ini dianggap sebagai kristalisasi semangat untuk menegaskan cita-cita berdirinya negara Indonesia, dan terbebasnya bangsa indonesia dari penjajahan serta perpecahan antara suku yang ada di bangsa dan negara ini yang saling di adu domba dengan menggunakan isu Sara dan Ras.
“Berangkat dari itu semua, terbangun rasa kesadaran dari para pemuda yang ada di tanah ibu pertiwi ini,” kata Izal.
Izal menambahkan, yang dimaksud dengan sumpah pemuda adalah keputusan kongres pemuda kedua yang diselenggarakan dua hari yaitu dari tanggal 27-28 Oktober 1928 yang di selenggarakan di Batavia (Jakarta).
Hasil dari kongres tersebut dibacakan pada tanggal 28 Oktober 1998, sumpah yang diucapkan oleh para pemuda yang pada saat itu di wakili oleh Jong Java, Jong Batak, Jong Celebes, Jong Sumatranen Bond, Jong Islamieten Bond, Jong Ambon, dsb serta pengamat dari pemuda tiong hoa seperti Kwee Thiam Hong, John Lauw Tjoan Hok, Oey Kay Siang dan Tjoi Djien Kwie.
“Mereka semua berkumpul untuk mengucapkan sebuah sumpah yang sampai hari ini kita kenang dan menjadi bagian dari sejarah bangsa indonesia,” kata Izal.
Begitu banyak sejarah yang tercipta di Negeri ini yang dipelopori oleh semangat para pemuda.
“Untuk itu, marilah kita semua menjadi pemuda yang sadar dan terus mengembangkan diri untuk menjadi regenerasi kedepan yang mampu membawa amanah bangsa dan mampu membawa kesejahteraan dan kemakmuran bagi rakyat Indonesia,” tandasnya.
#Derry
No comments:
Post a Comment