MWawasan, Solok~ Pemerintah Kabupaten Solok dalam rangka menyamakan pemahaman pendanaan pendidikan pada dunia pendidikan yang diadakan di Nagari Panyakalan yang beralokasi di SMP Negeri 4 Kubung Kecamatan Kubung Kabupaten Solok, Rabu (24/10 2018).
Dimana dihadiri oleh beberapa Kepala Sekolah SMP se Kabuapten Solok, Ketua Komite SMP se Kabupaten Solok , Kasat Binmas, Bhabinkhatibmas Panyakalan, Ketua Pemuda, Dispora, Pegawas pendidikan, Dewan Pendidikan, ormas dan masyarakat Nagari Panyakalan.
Kapolres Solok AKBP Ferry Irawan, S.Ik melalui Kasat Binmas AKP Jumaidi,SH mengungkapkan agar tidak terjadi saber pungli di setiap sekolah yang dilakukan oleh pihak sekolah untuk menghindari hal tersebut harus ada kesepakatan antaran komite walimurid dan tidak melibatkan pihak sekolah karena nanti menimbulkan suatu pikiran negatif dari pihak wali murid.
Juga cara sigap menghalang saber pungli harus dilakukan oleh pihak sekolah adalah harus ada dokumentasi, absensi, notulen yang akurat dan matang, tegas Jumaidi.
Sebagaimana yang dikawal langsung oleh para Bhabinkhantibmas yang ada di nagari juga kepala sekolah tidak boleh memasakan kehendak terhadap orang tua muridnya.
Komite SMP 1 Junjung Sirih Drs.Nazar Bakri mantan Anggota DPRD Kabupaten Solok dan sekarang menuju ke Propinsi dari Fraksi PKS (Partai Keadilan Sejahterah) Melalui pertanyaan dalam pergub yang sudah diberitahukan ke Dinas Pendidikan kenapa disaat sudah disepakati di sekolah dan komite dimana dari komite SMP lain juga mengatakan bagaimana kami dari komite untuk menunjuk perwakilan dari beberapa sekolah untuk memunggut biaya atau iyuran maupaun bantuan.
Salah satu komite menegaskan bahwa undang-Undang ini tidak berandai- andai harus jelas dan akurat karena permasalahan ini akan bertentangan dengan hukum itu sendiri.
Kemudian perwakilan Kepala Sekolah dari SMPN 1 Kubung juga dalam paparan dari sebuah pemahaman dari beberapa yang harus kami lakukan.
Sementara Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Solok Zulkisar, S. Pd menyampaikan ucapkan terimakasih pada Tim saber pungli dan rekanan yang berpatisipasi untuk hadir dalam menyikapi tentang penyamaan pendanaan pendidikan menyangkut iyuran yang terjadi di sekolah tingkat SMP se Kabupaten Solok. "Kami juga menghimbau seluruh kepala sekolah agar sementara waktu untuk tidak pungut memungut apa itu iyuran, sumbangan menyangkut permasalahan dana," terangnya.
Kanit Binmas Aiptu Efri Dinata dan Brigradir Armen Nandes.SH.MH Anggota Bhabhinkantibmas Nagari Panyakalan juga menyarankan bahwa di dalam pengunaan iyuran pungutan di sekolah jangan sampai ada juga yang ada permasalahan karena dari hal yang dianggap sepele, paparnya.
#Bayu
No comments:
Post a Comment