MWawasan, Solok~ Terkait Masalah penyalahgunaan narkoba dan peredaran Narkotika semakin marak di berbagai kalangan, karena dampak yang ditimbulkan menganggu perkembangan generasi muda dan penerus bangsa.
Sikap, pemerintah Kota Solok dan aparat penegak hukum dan instansi terkait konsisten melakukan berbagai usaha pencegahan dan penanggulangan peredaran barang haram itu.
Bahwa Upaya pencegahan penyalahgunaan narkoba dan miras dapat dilakukan melalui kegiatan dakwa juga ceramah, penyuluhan langsung ke masyarakat dan sekolah-sekolah, Paparnya Kabag Humas Pemko Solok Nurzal Gustim, S. STP, M. Si , Senin (12/11).
Adapun Pemko bersama Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Solok juga akan melaksanaan kegiatan Jambore Badan Narkotika Kota Solok selama dua hari, Sabtu dan Minggu (17 dan 18 November ) di taman Pramuka Pulau Belibis Kota Solok.
Samapinya , kegiatan Jambore Badan Narkotika Kota Solok merupakan kegiatan perkemahan yang diherakkan dengan mengadakan berbagai kegiatan, penyuluhan narkoba, lomba pidato narkoba, lomba tenda bersih dan dilanjutkan dengan hiburan pada malam hari. ” Peserta kegitan ini merupakan perwakilan dari SLTP dan SLTA serta masyarakat se-Kota Solok dengan jumlah 650 orang ujarnya Kabag Humas.
Dengan terlaksananya kegiatan Jambore BNK Kota Solok, diharap akan mengurangi angka pemakaian narkotika dan miras di tengah masyarakat. Bahkan pelajar yang mengikuti kegiatan diharapkan mampu menjadi pelopor di sekolahnya sendiri.
Melalui jambore diharapkan kesadaran masyarakat dan pelajar terhadap bahaya penggunaan narkotika dan miras pada diri sendiri, keluarga dan lingkungan sekitarnya.
Pencegahan diperlukan jurus-jurus efektif, maupun penanggulangannya guna menyelelamatkan generasi muda dari jerat narkotika dan miras. Melalui jambore diupayakan menjadi salah satu media pencegahan penggunaan Narkoba dimaksud, Terangnya.
Selain itu Menurut Kabag Humas Pemko Solok, kegiatan Jambore Badan Narkotika lebih bertujuan menjalin silaturrahim dan menyosialisasikan serta menyebarluaskan kepada para pelajar dan masyarakat akan bahaya narkoba, rasa kepedulian dan memiliki komitmen dan turut serta bersama memutuskan mata rantai peredaran maupun perangi penyalahgunaan narkoba di lingkungan sekolah maupun di lingkungannya.
“Karena jadi sasaran pelaksanaan kegiatan ini adalah pelajar tingkat SLTP dan SLTA serta masyarakat luas,” katanya.
Tutupnya Nurzal Guatim disebutkan, masalah penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba merupakan masalah nasional. Dibutuhkan kewaspadaan dan kepekaan seluruh potensi, termasuk aparat dan pemerintah khususnya di lingkungan Sekolah dan di tengah masyarakat.
#Bayu
No comments:
Post a Comment