MWawasan, Pasaman~ Pebalap asal Australia yang tergabung dalam Sapura Cycling Team Malaysia, Jesse Ewart harus merelakan 2 jerseynya masing-masing Green Jersey dan Polka-Dot Jersey pasca Etape V lanjutan Gelaran Sport Tourism Tour De Singkarak 2018 dengan rute Limapuluh Kota - Pasaman, Kamis (8/11).
Sebagai 3 pebalap tercepat sampai di garis finish Kantor Bupati Pasaman berturut-turut adalah Ryan Cavanagh dari St. George Continental Cycling Team dengan catatan waktu 4:00:07 pada posisi pertama, Nur Amirull Fakhruddin Mazuki dari Terengganu Cycling Team posisi ketdua dan finish ketiga Rustam LIM 7 Eleven - Cliqq Road Bike Philippines.
Meskipun Ryan finish terdepan pada Etape V di Kantor Bupati Pasaman. Yellow jersey masih dipegang oleh Jesse Ewart dari Sapura Cycling Team Malaysia dengan kakulasi waktu tercepat 19:52:54. Namun, pasca Etape V ini Yellow Jersey milik Jesse Ewart mulai dibayang-bayangi oleh Ariya Phounsavath dengan perbedaan waktu hanya 2 detik.
Kategori Best Sprinters Rider melahirkan juara baru yaitu Oleksandr Polivoda dari NLC Team dengan perolehan poin 36. Sementara itu, Jesse Ewart yang sebelumnya memegang Green Jersey untuk kategori ini selama dua etape berturut-turut hanya mampu bertengger di posisi dua dengan perolehan poin 29, dan harus merelakan Green Jersey nya.
Tidak hanya itu, Jesse Ewart juga harus merelakan Polka Dot Jerseynya kepada Marcelo Felipe dari 7RP Team yang berhasil meraih poin 23 untuk kategori King Off Mountain (KOM). Sementara Jesse Ewart sendiri hanya meraih 22 poin.
Kategori Best Indonesian Rider masih dipegang oleh Muhammad Abdurrohman dari KFC Team dengan kalkulasi catatan waktu tercepat hingga Etape V ini 19:53:59, Abdurrohman kembali mengenakan Red and White jersey untuk ketiga kalinya berturut- turut.
Pebalap Indonesia lainnya yang berhasil duluan mencapai garis finis ialah Jamal Hibatulloh dari PGN Cyling Team dengan catatan waktu 4:00:34. Ia berada di posisi 2 Best Indonesian Rider dan posisi ke 5 sebagai finisher.
Etape V ini sebelumnya dijadwalkan sepanjang 170.5 Km. Namun, dikarenakan adanya banjir di beberapa titik. Race Director mengambil keputusan untuk memangkas rute menjadi 161.4 Km dan diikuti 92 Pebalap tersisa.
"Jadi Kita start di Kantor Bupati Limapuluh Kota, turun dan berbelok menuju Kelok Sembilan. Setelah menyelesaikan rute di Kelok Sembilan, para pebalap berputar balik ke arah menuju Kantor Bupati, tapi tidak lagi memasuki area kantor.
Sementara rencana rute sebelumnya, sesudah menyelesaikan rute di Kelok Sembilan, berbelok ke kiri ke Jalan Balang. Nah karena banjir, kita memutuskan tidak lagi berbelok ke jalan itu, dan membuat rute untuk lurus saja," jelasnya Jamaludin Mahmud, Kamis (8/11).
Etape V ini menghadirkan pesona kelok 9 senagai titik King Off Mountain. Memasuki jalan Palupuah, pebalap harus menaklukan rute berkelok-kelok hingga memasuki perbatasan Pasaman. Disamping lintasan yang berkelok pebalap juga diguyur hujan hingga mencapai garis finish di Kantor Bupati Pasaman.
Meski Etape V ini diwarnai dengan pemangkasan rute dan insiden kecelakaan yang melibatkan Official Team dengan penonton. Secara keseluruhan Etape V dalam lanjutan Gelaran Sport Tourism Tour De Singkarak 2018 ini berjalan lancar.
#EDO
No comments:
Post a Comment