Samsul Kepala Desa Way Kepayang |
MWawasan, Pesawaran (LAMPUNG)~ Kepala Desa Way Kepayang Kecamatan Kedondong Kabupaten Pesawaran Diduga tidak beretika dalam sikap pelayanan publik.
Pasalnya, saat awak media Ingin Konfirmasi terkait program cuci tangan pakai sabun ( CTPS ) yang diadakan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Pesawaran yang diiringi oleh salah satu Pelayanan Kesehatan Puskesmas Kedondong,
Kepala Desa tersebut diduga bersikap arogan dengan menendang kursi. Hal ini terjadi pada Sabtu(29/12/2018).
Sebelumnya, Saat awak media konfirmasi pada salah satu penggerak CTPS menyatakan, cuci tangan pakai sabun yang akan dibiasakan hidup sehat dan bersih, prilaku ini diharapkan bisa dibawa sampai dewasa, ungkapnya.
Salah Seorang dari orang tua peserta mengungkapkan, ini acara suci tangan pakai sabun agar bersih selesai bermain dan supaya terbiasa dan juga diberikan permainan sebagai hadiahnya.
Guna melengkapi narasumber, awak media pun mencoba meminta tanggapan terkait acara yang dilaksanakan oleh oknum pelayan kesehatan Kepala Desa way Kepayang Samsul menyatakan, jangan izin kepada saya, izin kepada mereka itu, tunjuknya.
Setelah wartawan mencoba mempertanyakan lebih jauh, Kepala Desa tersebut mulai mengalihkan pembicaraan dengan melayani salah satu warga atau diduga Kaur Desa.
Awak media pun kembali harus menunggu hingga ± 1 Jam lebih. Usai Kepala Desa melayani warga tersebut, kembali wartawan bertanya ulang, tahun ini Kita bangun pamsismas ea pak, tanya awak media.
Spontan dijawab, iya dilaksanakan di atas sana gunung jawabnya kesal sambil pergi dan menendang dua buah kursi plastik, gak tau kalo saya ini masih pusing, jawabnya.
Akhirnya awak media pergi meninggalkan tempat acara pelatihan dan disusul oleh seseorang diduga Kaur Desa setempat menyatakan menggunakan Bahasa Lampung, "kan mitra niku pandai mitra mawat, cawa betik² liak posisi. dan mengatakan lagi niku ketinggalan lah, mula dang ketinggalan hokhek mo, mula liak khompok Khadu realisasi unyin."( Kan Mitra kamu, kamu mengerti tidak, Ngomong Baik² dan lihat posisi dan menambahkan lagian kamu ketinggalanlah, makanya jangan ketinggalan hidupmu, makanya lihat semua pekerjaan orang sudah pada realisasi semua). ujarnya.
Terkait peristiwa tersebut Ketua Lembaga Swadaya Masyarakat ( LSM) FORTAL, Daman Huri mengatakan, bahwa atas dugaan kurangnya etika seorang Kepala Desa Way Kepayang diminta Kepada Dinas PMD Kabuapten Pesawaran untuk memberikan wawasan dalam bentuk pelayan publik, terutama kepada awak media. Sebab pelayanan seperti itu tidak mencerminkan seorang pemimpin yang baij sebagai contoh bagi masyarakatnya, tegas Daman Huri mengakiri.
#Andi
No comments:
Post a Comment