MWawasan, Lampung Timur (LAMPUNG)~ Desa Banjar Agung terletak di Kecamatan Sekampung udik kabupaten Lampung Timur, desa ini dibawah pemerintahan kepala desa Sunardi.
Desa banjar agung adalah desa yang majemuk berasal dari beberapa suku dan budaya seperti, Jawa, Sunda, Banten, btali dan asli suku Lampung, sehingga menjadikan desa banjar agung hidup berdampingan dengan berbagai suku dan budaya.
Pemerintah desa (PemDes) banjar agung melalui kepala desa Sunardi mengatakan bahwa desanya akan menerapkan sektor pertanian sayur mayur sebagai program prioritas, program ini diharapkan juga dapat disenergikan oleh pemerintah kabupaten lampung timur, dengan adanya panen sayur mayur diharapkan dapat memotivasi bagi para petani untuk meningkatkan produktifitas sayuran, untuk peningkatan pendapatan dan kesejahteraan para petani beserta keluarga karena desa banjar agung merupakan basis pertanian dan menjadi desa prima, aman dan damai serta indah untuk dikunjungi.
Selasa 08/01/2019, wartawan wawasan berkunjung ke desa banjar agung, hadir saat itu, Camat sekampung udik Drs. M Edy Susilo didampingi staf PMD Ismoyo, Kades banjar agung Sunardi dan stafnya dan beberapa petani sayuran.
Para petani sayur sayuran mengeluh dengan kurangnya air untuk menyiram tanaman apalagi saat musim kemarau dan beberapa hama yang sangat sulit untuk dibasmi. Seperti M. Rohim salah satu petani sayur gambas, "kami petani sayuran didesa banjar agung ini, sangat mengeluh dengan kurangnya air, apalagi saat musim kemarau datang, kami bingung untuk menyiram tanaman, sehingga hasil panen kami sangat tidak maksimal tidak sesuai dengan harapan, belum juga ada beberapa jenis hama yang kami belum tau untuk menanganinya", keluhnya.
Saat ditemui dilokasi kebun sayuran kades Sunardi menyatakan, "saya sangat bangga sebagai kepala desa karena mempunyai warga yang ingin mengembangkan potensi membudidayakan sayur-sayuran, seperti, gambas, terong, pare dan lain lain sebagainya, kami akan meminta bantuan sepenuhnya kepada dinas terkait baik dari kecamatan dan kabupaten yang mana bisa memberikan dukungan dan turun kebawah untuk melakukan penyuluhan kepada masyarakat, dalam menangani hama, kami juga berharap kepada Dinas pertanian untuk membantu memberikan sumur Bor, sehingga para petani sayuran tidak mengalami kekurangan air, sehingga hasil panen maksimal sesuai harapan para petani sayuran", ungkapnya.
Program unggulan desa dapat meningkatkan potensi desa dan kemandirian petani sehingga desa tersebut bisa maju seperti yang diungkapkan oleh camat sekampung udik Drs.M Edy Susilo kepada awak media.
"Kalau kita mau menggali, sebenarnya potensi desa itu ada, akan tetapi potensi desa itu tidak sama antara desa satu dan desa lainnya, khusus desa banjar agung, saya selaku camat sekampung udik sangatlah bangga, karena desa ini masyarakatnya membudidayakan sayur mayur seperti yang kita lihat ini, artinya, kalau desa itu ingin mengembangkan potensi pasti desa itu maju, dengan cara memaksimalkan lahan yang ada, sehingga lahan itu produktif, pastilah pemerintah desa merasa senang.
Saya juga mendukung, jika dari dinas pertanian berkenan untuk mengadakan penyuluhan didesa banjar agung, sehingga para petani sayuran mengerti, bagaimana cara penanaman yang baik, perawatan dan pencegahan terhadap hama, sehingga hasil panenpun sangat memuaskan", tutupnya.
"Kalau kita mau menggali, sebenarnya potensi desa itu ada, akan tetapi potensi desa itu tidak sama antara desa satu dan desa lainnya, khusus desa banjar agung, saya selaku camat sekampung udik sangatlah bangga, karena desa ini masyarakatnya membudidayakan sayur mayur seperti yang kita lihat ini, artinya, kalau desa itu ingin mengembangkan potensi pasti desa itu maju, dengan cara memaksimalkan lahan yang ada, sehingga lahan itu produktif, pastilah pemerintah desa merasa senang.
Saya juga mendukung, jika dari dinas pertanian berkenan untuk mengadakan penyuluhan didesa banjar agung, sehingga para petani sayuran mengerti, bagaimana cara penanaman yang baik, perawatan dan pencegahan terhadap hama, sehingga hasil panenpun sangat memuaskan", tutupnya.
#HERMAN.S
No comments:
Post a Comment