MWawasan, Sarolangun ( JAMBI)~ Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset (BPKAD) Sarolangun saat ini menunggu laporan Surat pertanggung Jawaban (SPJ) para Kepala Desa, terkait realisasi dana desa tahun 2018 yang lalu serta dana yang masuk ke desa seperti P2DK, Bantuan dana provinsi dan Alokasi Dana Desa.
Kepala BPKAD Sarolangun, Emalia Sari, Selasa (15/01) kemarin saat dikonfirmasi di ruang kerjanya, mengatakan bahwa pelaporan tersebut diinput dalam Siskeudes dan pelaporan secara manual. Katanya, pelaporan tersebut akan diinput kembali oleh BPKAD untuk disampaikan ke pusat secara keseluruhan dana desa yang masuk ke kabupaten sarolangun.
"Kepala Desa, kalau laporan secara siskeudes insa allah sampai januari selesai, karena pelaporan itu seperti yang kami sampaikan kemarin terkait rencana pencairan kita berikutnya. Kalau kadesnya lambat melaporkan maka pencairan berikutnya akan lambat," katanya.
Kata Emalia Sari, bahwa pihaknya dalam pelaporan realisasi ke pusat ini dilakukan secara setil. Jika memang cepat selesai maka dana desa tahun 2019 ini juga akan cepat masuk ke khas umum daerah.
"Kita sampaikan ke pusat, sebagai dasar pencairan untuk masuk ke kita lagi, kalau lambat menyampaikan laporan maka lambat pencairannya. Kita laporan per item, maka kami minta laporan manualnya juga disiapkan sebagai dasar kami penginputan, sampai januari, harus clear di PMD dulu," katanya lagi.
Keterlambatan pencairan, katanya, berarti akan terjadi keterlambatan kepala desa dalam melalukan pencairan dan realisasi dana desa bagi masing masing desa. "Kalau tugas kami begitu sudah masuk ke kas daerah, 7 hari paling lambat sudah mulai kami dostribusikan ke desa, kadrs kades siap laporan dan PMD siap aturan pendukungnya, juknis, penetapan besaran," katanya.
#Iksan
No comments:
Post a Comment