Masalah Pasar Modren Singkut, Ini Tanggapan Kadis Perindagkop

MWawasan, Sarolangn (JAMBI)~ Bangunan  Pasar Moderen Singkut yang dibangun pada tahun 2013 yang menelan biaya berkirasan 38 milyar menjadi sorotan publik. Pasalnya  Belum sempat difungsikan namun berbagai fasilitas di bangunan Pasar moderen yang berada kecamatan singkut sudah banyak  yang mengalami kerusakan.

Terkait dengan hal tersebut Kepala Dinas UMKM, Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan, Kholidi mengatakan bahwa gedung pasar singkut tersebut sebenarnya sudah mau difungsikan tahun lalu, namun terkendala tidak adanya anggaran perubahan 2018.

"Pasar itu setelah dibangun, sesuai perintah pak bupati agar segera difungsikan, sudah lama. Akhirnya kita berharap di perubahan 2018 disiapkan, tapu tak jadi, dalam kurun waktu itulah terjadi kerusakan, kami juga berjalan sesuai aturan," katanya, Kamis (14/02) kemarin, kepada para awak media.

Selain itu, kata Kholidi, bahwa pihaknya juga terkendala masalah fasilitas air dan listrik, yang menyebabkan para pedagang tidak mau menempati pasar tersebut. Maka dari itu, katanya dalam waktu dekat ini akan segera di clearkan proses perbaikan gedung pasar singkut tersebuttersebut.

"aset itu masih di pu, kami belum bisa mengambil langkat kedepan karena kewenangan ada di pu. kita lapor ke pak bupati, kami belum berani ambil tindakan terlalu jauh kalau belum kewenangan kami, kami juga sudah mengajukan ke pak bupati agar ada pengalihan dan memberikan kewenangan kepada kami untuk mengelola itu, supaya kami tidak menyalahi aturan yang ada," katanya.

Selain itu, pihaknya juga sudah melakukan sudah rapat dengan kecamatan dan kelurahan, gedung pasar tersebut di portal untuk mengantisipasi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan, seperti pengrusakan dan tindakan asusila.

"pedagang belum mau pindah sebelum ada fasilitas yang cukup, maka kita harus lengkapi itu dulu, baru kita pindahkan, baru kita atur, sewanya berapo, tanggung jawabnya apo. Dan lampunya gelap, disalah gunokan lah oleh orang yang tidak bertanggung jawab. Sesuai rapat Kita kasih portal dan kasih plank supaya tidak bisa masuk," katanya.

#iksan