Timnas Indonesia U-22 menjadi juara Piala AFF 2019, usai mengalahkan perlawanan sengit Thailand 2-1, di final yang digelar di Olympic Stadium, Phnom Penh, Kamboja, Selasa (26/2) malam. (Foto: Humas Kemenpora) |
MWawasan ~ Tim Nasional (Timnas) Indonesia berhasil keluar sebagai juara Piala AFF U-22 Tahun 2019 usai menumbangkan perlawanan sengit Timnas Thailand 2-1 dalam partai final yang digelar di Olympic Stadium, Phnom Penh, Kamboja, Selasa (26/2) malam.
Keberhasilan Timnas disambut suka cita oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi). “Luar biasa. Dari Tanah Air, saya menyampaikan selamat kepada Timnas U-22 Indonesia!,” tulis Presiden Jokowi melalui akun twitternya yang diunggah, Rabu (7/2) dini hari.
Sementara itu, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi yang menonton langsung perjuangan skuad Garuda Muda ini sangat bangga atas pencapaian tersebut. “Kita menang. Terima Kasih. Penggawa Timnas (Indonesia) keren sekali. Luar biasa ternyata. Mereka betul-betul bermain dengan bagus,” kata Menpora usai laga berakhir.
Menurut Menpora, strategi yang diterapkan oleh pelatih Indra Sjafri sangat baik. Pelatih Indra Sjafri dinilainya mampu memaksimalkan potensi pesepakbola muda Indonesia. “Mereka (para pemain) mampu menciptakan peluang yang bagus sehingga gol tercipta. Terima kasih Coach Indra Sjafri, terima kasih semuanya,” tutur Menpora.
Indonesia meraih Piala AFF U-22 2019 setelah menaklukkan sang juara bertahan Thailand dengan skor 2-1 dalam laga final yang ketat di Phnom Penh, Kamboja, malam ini. Luar biasa.— Joko Widodo (@jokowi) February 26, 2019
Dari Tanah Air, saya menyampaikan selamat kepada Timnas U-22 Indonesia! pic.twitter.com/abvSjfKmBG
Pertandingan di Olympic Stadium, Phnom Penh berlangsung sengit. Kedua tim sama-sama tampil menekan sejak babak pertama. Di babak pertama, Indonesia dan Thailand berimbang 0-0. Meski punya beberapa peluang, kedua tim sama-sama kesulitan merobek gawang lawan.
Di babak kedua, percobaan pertama dilakukan Sani Rizki. Gelandang muda Indonesia itu melepaskan sepakan dari luar kotak penalti, namun upayanya masih terlalu lemah dan bolanya bisa ditangkap Nareechan.
Di menit ke-50, sebuah serangan dirancang Indonesia. Umpan terobosan menyilang diberikan ke Witan, namun Nareechan menggagalkannya dengan tendangan sliding. Keduanya sempat bertubrukan dan mesti mendapat perawatan sedikit.
Pada menit ke-55, percobaan dilakukan Thailand. Dari luar kotak penalti di sisi kanan, Jaroensak melepaskan sepakan yang bisa digagalkan Awan Setho dengan sigap.
Pada menit ke-57, Thailand unggul lewat sang kapten Saringkan Prompsupa. Memanfaatkan tendangan bebas, tandukan Saringkan membuat bola meluncur ke pojok kiri bawah gawang Indonesia.
Indonesia merespons singkat gol itu. Di menit ke-58, sepakan Sani Rizki dari luar kotak penalti membentur bek lawan. Pergerakan bola yang berubah mengecoh Nareechan dan akhirnya masuk ke gawang Thailand. Skor menjadi 1-1.
Indonesia bersemangat usai bisa menyamakan skor. Di menit ke-63, Garuda Muda akhirnya berbalik unggul lewat Osvaldo Haay. Lewat tendangan bebas Muhammad Luthfi, tandukan Osvaldo masuk ke gawang Thailand dan Nareechan untuk kedua kali gagal mengamankannya. Skor berbalik menjadi 2-1.
Tertinggal membuat Thailand menggempur pertahanan Indonesia. Namun Indonesia bermain aman. Indra Sjafri memasukkan Rachmat Irianto menggantikan Witan Sulaeman, untuk menambah kekuatan di lini belakang.
Indonesia justru bisa melakukan serangan-serangan balik sesekali. Di menit ke-87, Osvaldo nyaris menambah keunggulan andai sepakannnya saat berhadapan satu lawan satu dengan Nareechan tidak melenceng.
Semenit berselang, Indonesia kehilangan Bagas Adi Nugroho. Kapten tim itu diusir wasit akibat membuat pelanggaran ceroboh kepada pemain Thailand. Namun hingga laga tuntas, keunggulan Indonesia tetap bertahan. Kemenangan Indonesia atas Thailand 2-1 mengantar skuad Garuda Muda juara Piala AFF U-22.
# Gan
No comments:
Post a Comment