MWawasan, Sarolangun (JAMBI) ~ Sebagian besar seluruh desa yang ada di kabupaten sarolangun belum melaporkan data kemiskinan penduduk melalui kepala desanya.
Plt kadis Dinas Sosial Sarolangun, Juddin mengatakan bahwa mengenai data kemiskinan masih diperlukan pemukhtahiran data warga miskin yang ada di kabupaten Sarolangun.
Menurutnya, dibulan Desember 2018 pihaknya sudah menurunkan tim ke lapangan yaitu ke seluruh desa untuk mendata masyarakat yang tergolong fakir miskin, karena data saat ini masih mengacu pada data tahun 2015.
"Kita dituntut untuk pemukhtahiran data yang ada, makanya kita minta kepada seluruh kepala desa untuk melakukan dan mendata masyarakat yang terindikasi miskin," katanya, Kamis (07/02) kemarin.
Tujuannya ini tidak lain supaya mempermudah dan mempercepat dan salah satu upaya untuk memberikan bantuan dari bansos rastra dan PKH. Kata Juddin, untuk Desa yang masih belum menyampaikan data tersebut ia tidak menyebutkan jumlah, namun ia menyebut secara persentasi yaitu sekitar 25 persen dan sudah 75 persen yang sudah melaporkan warganya yang tergolong kategori miskin.
"Yang diambil pendamping PKH sudah hampir 15 ribuan, yang lain belum, karena itu tahun 2019 ini pihaknya berupaya agar data seluruh desa di kabupaten sarolangun di bulan april ini sudah di kirim ke pusat.
"Target kita april sudah selesai dan sudah kita kirim ke Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) kemensos," katanya.
#iksan
No comments:
Post a Comment