Selaju Sampan Palinggam Digelar, Tafrizal: Olahraga Bernuansa Seni Anak Nagari Harus Diangkat dan Didukung Dengan Event Seperti Ini

Panggung panitia dan juri Perhelatan Kejuaraan Selaju Sampan Palinggam Piala Kapolda Sumbar tahun 2019. (foto: doc BM)

MWawasan | Padang(SUMBAR)~ Selaju Sampan Palingggam yang digelar dan berlangsung sangat meriah di Sungai Batang Arau Kecamatan Padang Selatan, Kota Padang, Sumatera Barat. Memasuki hari ketiga semenjak di buka oleh Kapolda Sumbar Irjend Pol Drs Fakhrizal MHum pada Rabu (20/02), mendapat sambutan meriah dari masyarakat sekitar Batang Arau dan warga Kota Padang. Acara tersebut bakal digelar empat hari yakni dari tanggal 21/02 sampai 24/02. 

Berbeda tahun sebelumnya, kali ini Selaju Sampan dilaksanakan di Palinggam dan panggung kepanitiaan berada di Seberang Palinggam. tahun yang lalu lebih dekat ke Muara Batang Arau atau tidak jauh dari jembatan Siti Nurbaya. Para peserta tentu melintasi di bawah jembatan Siti Nurbaya yang merupakan salah satu objek wisata di Kota Padang.

Mobil operasional medis yang dipersiapkan guna antisipasi hal negatif bagi peserta Selaju Sampan. (foto; doc BM)

Dikesempatan itu, Humas Pemko Padang Tafrizal mengatakan Olahraga bernuansa seni ini harus dilestarikan, salah satu caranya adalah dengan digelarnya kejuaraan seperti ini.

" Selaju Sampan merupakan olahraga tradisional yang sudah berlangsung puluhan tahun lalu, walau sempat hilang tapi beberapa tahun ini kembali dihidupkan, seperti tahun kemaren digelarnya Festival Selaju Sampan yang dibuka langsung oleh Wali Kota Padang, Mahyeldi Ansharullah bekerjasama dengan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Padang, " terang Tafrizal.

Lebih lanjut, Selaju Sampan Palinggam telah populer puluhan tahun lalu dan acara ini menjadi perhelatan turun- temurun yang dinantikan oleh peserta lomba maupun masyarakat Kota Padang, bahkan lagunya Dayung Palinggam telah populer puluhan tahun lalu.

" Perhelatan tradisional seperti ini bisa meningkat taraf ekonomi masyarakat sekitar dan juga bisa menjadi salah satu ivent menggaet pariwisata lokal maupun manca negara," ungkapnya.

Perahu penyelamat dan tim penyelamat. ( foto; doc BM)

Selaju Sampan Palinggan yang diikuti 96 peserta, dibagi menjadi tiga grup kompetisi bakal melaksanakan final pada tanggal 24 Februari 2019, peserta terdiri dari klub, masyarakat, polisi dan TNI juga ASN Pemko Padang.

" Digelarnya Kejuaraan Selaju Sampan ini semoga para peserta dapat dengan ‘maksimal’ menunjukan sportifitasnya. Mulai dari sportifitas di atas lapangan juga sportifitas diluar lapangan," harapnya.      

Peserta yang berpacu menuju finish. (foto; doc BM)

" Kita mungkin tidak bisa memaksakan sportifitas yang kita miliki, terlebih jika kita berhadapan dengan sesuatu yang mungkin belum mengenal diri kita. Namun, hal itu dapat diakali dengan cara yang mudah agar sportifitas tetap berjalan dengan baik dan tanpa hambatan. Mudahnya adalah dengan cara membenahi diri kita sendiri agar tidak mudah terprovokasi oleh hal-hal ringan yang dapat memicu perdebatan, " pungkasnya.

# Gan