MWawasan, Batang (JAWA TENGAH)~ Dengan bukti kerja kerasnya serta kerja bersama antar OPD di era kepemimpinan Bupati Wihaji dan Wakil Bupati Suyono, kurun waktu 4 tahun silam stasiun kereta api kini telah berfungsi kembali, Jumat (15/3/2019) pagi.
Penantian warga masyarakat Batang selama 4 tahun untuk kembali melihat sebuah stasiun kereta api beroperasi kembali kini jadi kenyataan.
Menurut Orang nomor satu di pemerintahan kabupaten Batang itu menuturkan, Aktifnya kembali stasiun kereta api di kabupaten Batang ini sebagai bentuk sebuah pelayanan publik terhadap warga masyarakat yang mempergunakan altternatif moda transportasi masal, Sehingga mempermudah warga masyarakat Batang yang akan bepergian keluar daerah maupun masyarakat di luar Batang yang akan berkunjung ke wilayah kabupaten Batang.
“Aktifnya stasiun untuk mendukung tahun kunjungan wisata di kabupaten Batang 2022, karena menyakini bahwa Batang akan menjadi daerah tujuan wisata, investasi dan bisnis,” ungkap Bupati Wihaji.
Lanjut Wihaji menjelaskan, bahwa dengan reaktivasi stasiun kereta api Batang ini ditarget di setiap harinya harus mampu menaikan penumpang sebanyak kurang lebih 60 orang, dan pada saat launching hari ini lebih penumpang yang naik dari stasiun Batang lebih dari 60 orang penumpang, karena kita bawa rombongan kepala OPD sebanyak 108 orang dan penumpang umumnya mencapai 50 orang.
Wakil Ketua DAOP 4 Semarang PT. Kereta Api Indonesia Danil mengatakan reaktivasi ini merupakan komitmen dan sinergitas antara Pemerintah kabupaten Batang dengan PT. KAI dan BUMN dalam rangka memberikan sebuah pelayanan terhadap publik transportasi di Stasiun Batang.
” Akan kita coba trayel 6 kereta, 4 kereta Kaligung dan 2 kereta menoreh yang nantinya akan kita evaluasi dan kita targetkan bisa setiap harinya ada 60 penumpang,” ucap Danil.
Sementara Rohyati penumpang asal Batang mengatakan, sangat berterimakasih sekali kepada Bupati Batang Wihaji dan Wakil bupati Suyono dan segenap jajarannya yang telah mengaktifkan kembali, karena sangat membantu kami.
” Saya setiap hari kuliah di Semarang, saya harap ada penambahan operasional waktunya karena sangat membantu kami karena lebih dekat dari pada harus ke Stasiun Pekalongan,” ucapnya.
Ia juga mengatakan untuk tarif Kereta Api Kaligung tarifnya masih sama kalau naik di Stasiun Pekalongan, tapi dengan operasionalnya Stasiun Batang sangat efisien waktu, karena lebih dekat untuk jaraknya," jelasnya.
#Trisno
No comments:
Post a Comment