Training ESQ di Lapas Kelas II APadang, Mengenal Jati Diri

MWawasan, Padang (SUMBAR)~ Training Emotion Spritual  and Quatiant ESQ. Yang di adakan  Kankanwil hukum dan ham Sumatera Barat.di Aula lapas kelas II A  Padang, Kamis (14/3).

Pembukaan traning ESQ.  Angkatan ke II . Langsung dibuka Kepala Kantor Eilayah Kementerian Hukum dan Ham  Sumatera Barat,  Ayub Suratman.

Ayub Suratman mengatakan. Program yang difasilitasi  ketua yayasan  UPI YTPT Herman Nawas berserta Rektor UPI dan para dosen, anggota majelis Taklim, Rahmatun  lil Alamin tim ESQ. UPI YPTK Padang.

" Kita harapan warga binaan di Lapas Kelas II A peserta  200 orang warga binaan, pegawai 50 orang ,dari berbagai lapas yang ada di Sumatera Barat.  Bisa mengenal diri kemanpuan mengendaliakn diri. Di mana kita mau kemana kita. Setelah bebas nanti dan tidak lagi membuat kesalahan," ujar Ajub.

Kita harap kita harus selalu ibadah.  Buat masyarakat banyak dan pada pencipta manusia. Setelah bebas nanti kita harus bilang  menegakan nilai kebensran.

" Ketua yayasan UPI  YPTK Herman Nawas, kita harapan para perserta. Akan lebih mengenal diri. Siapa kita dimana kita sebagai orang Islam kita harus yakin. Dan menjalan rukun iman. Sering berbuat baik dan ibadah terutama shlalat," kata 

Herman Nawas.

Semua perserta setalah ditraining selama 3 hari akan merasakan ada perubahan teutama kemanpuan mengendalikan diri, semangat, motivasi dirisendiri dan selalu pikiran positif.

Kepala Divisi  Lembaga Permasyarakat  Sumatera Barat   Sunar Agus berharap dengan training ESQ ini tidak ada lagi terjadi pekelahian sesama warga binaan. Dan  apa yang di lakukan kawan kawan di lapas Klas II A memang pembinaan dan menjadi ladang amal ibadah. Kita harap terus semakin membaik.

Karena lembaga permasyarakat  .selalu  dapat informasi yang kurang baik. Peniayaan. Perkelahian antar warga binaan. Dengan ada ESQ kita harapan menjadi baik.

Kalapas klas II A Padang Arimin didampingi Rusdi  minta terima kasih pada pihak ke tiga, Ketua yayasan UPI  YPTK yang telah memfasiltasi training ESQ. Acara tersebut diikuti  warga binaan 200 orang dan untuk pegawai lapas 50. Diharap tidak ada lagi kerusuhan  dan bisa mengendalikan diri sesama napi dan pegawai. Karena kita isi kecerdasan jiwa yang selau pikiran positif berbuat baik.

#**/Afridon