Bupati Tantang Pilkades 2019 Kabupaten Batang Tanpa Money Politik

MWawasan, Batang (JAWA TENGAH)~ Gelaran pemilihan umum (Pemilu) 2019 telah usai. Namun sebentar lagi, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Batang bersiap menggelar pesta demokrasi tingkat desa, yakni gelaran Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak pada September 2019 mendatang.

Hal itu dibenarkan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Dispermades) Kabupaten Batang, Dr Agung Wisnu Barata MM. Ia mengatakan, pada tanggal 29 September 2019 nanti, 206 desa akan melaksanakan Pilkades serentak.

Kepala Dispermades Kabupaten Batang mengungkapkan, bahwa dirinya merasa tertantang dengan akan digelarnya Pilkades pada 29 September 2019 mendatang.

“Saya mendapat tantangan dari Bupati Batang, agar pelaksanaan Pilkades nanti menggunakan model politik tanpa uang. Tantangan itu bisa terjawab, apabila masyarakat dan penyelenggara memiliki satu tujuan yang sama. Namun apabila keduanya tidak sejalan, maka politik uang itu akan tetap mewarnai jalannya Pilkades,” terangnya.

Menurut Agung, jika bisa menyelenggarakan Pilkades tanpa politik uang, maka Batang bisa “mengindonesia”. “Saya mengutip perkataan Bung Karno, kalau kita ingin besar, maka kita harus menciptakan suatu peristiwa. Nah peristiwa di Indonesia sekarang ini adalah sulitnya even politik lepas dari politik uang. Nah, kalau masyarakat Batang bisa mensterilkan Pilkades serentak nanti dari politik uang , maka saya yakin kita bisa mengindonesia,” tegasnya.

Sementara, Plt Kepala Kesbangpol Batang, Dr Retno Dwi Irianto menyampaikan, pelaksanaan Pilkades serentak akan diikuti oleh 80 persen desa di Kabupaten Batang. Sebab, dari 239 di Kabupaten Batang, hanya 206 desa yang akan melaksanakan Pilkades serentak. “Saat ini, Pemkab sedang melakukan persiapan, salah satunya akan menggelar Forum Grup Discussion (FGD) tentang tata cara menyelenggarakan pilkades yang ideal,” jelasnya.

Kapolres Batang, AKBP Edi Suranta Sinulingga menyebutkan, gelaran pesta demokrasi yakni Pilpres dan Pileg telah berjalan dengan sukses. “Untuk itu, harapan yang sama kita inginkan pada pesta demokrasi lokal, berupa Pilkades juga bisa berlangsung aman dan lancar,” pinta Kapolres.

Ia mengatakan, suksesnya penyelenggaraan Pilkades serentak nantinya tidak lepas dari peran serta seluruh elemen masyarakat Kabupaten Batang. “Oleh karenanya, kami mengimbau pada para Calon Kepala Desa untuk bersama-sama menjaga kamtibmas, dan harapannya proses Pilkades bisa berjalan dengan baik, aman, lancar dan sejuk,” lanjut Kapolres.

Ia menambahkan, tingkat partisipasi pemilih pada Pemilu 2019 di Kabupaten Batang mencapai 80 persen lebih. Jumlah tersebut melampaui target partisipasi pemilih tingkat nasional. “Angka itu menunjukkan bahwa pilihan rakyat punya legitimasi tinggi,” tandasnya.

#Agus/Trisno